September 15, 2011

Tulisan Terakhir

Well, tolong hidupkan musik nelangsa atau sendu sebagai background dalam membaca blog ini.


Sepertinya hari ini akan jadi hari terakhir gw bisa ngeblog dengan aktif. Later, mungkin gw akan sangat jarang ngeblog. Hal ini dikarenakan laptop jarahan dari sekolah prikitew ini akan dirampas oleh sekolah. Akhirnya mereka menyadari kalau gw yang telah menyandera barang ini. Mulai saat ini gw akan bekerja keras menjual apapun, termasuk jual diri kalau laku, demi mendapatkan Ipad impian gw. Gw harus pasang target. 3-6 bulan, bisakah? Ahhhhh....it's too long. Baiklah...bagaimana kalau merampok atau menjambret??? Dalam seminggu juga gw bisa punya gadget impian itu. Dan bila kalian peduli pada gw, tolong kirimkan nama-nama orang atau tempat yang bisa gw rampok atau jarah tanpa dikenai sangsi.

Salam sedih and miss me like crazy yah...... T_T

Busway

Masih inget lagu anak-anak yang judulnya “Pergi ke Kota?' Hmmm....kalo tidak salah liriknya begini:


Pada hari minggu kuturut ayah ke kota
Naik delman istimewa kududuk di muka
Kududuk samping pak kusir yang sedang bekerja
Mengendarai kuda supaya baik jalannya

Tuk..tik..tak...tik...tuk...tik...tak...tik...tuk....
Tuk..tik..tak...tik...tuk...tik...tak...tik...tuk....suara sepatu kuda



Itu lagu amat populer jaman gw kecil. Pada jamannya lagu itu begitu pas dan cocok. Tapi sekarang sudah sangat tidak cocok karena tidak ada yang naik delman lagi, apalagi pergi ke kota bareng ayah. Hal itu sudah gw buktikan bareng wEwEeF.

Last sunday kita benar-benar gak punya kerjaan. Lalu muncul ide untuk melakukan suatu kegiatan yang agak menantang dan memacu adrenalin. Dan muncullah ide untuk mencoba busway baru dan pertama di Bali. Kami pengen tau gemana rasanya naek busway apalagi gw pengen tau rasanya berdiri bergelantungan sambil berdesak-desakkan, it's so challenging. Tinggal pilih spot yang bagus, mungkin bisa nemu pria bening yang bisa didesak-desak, he..he....

Setelah hom pih pah....diperoleh hasil hanya 4 anak haram yang bisa ikut aksi aneh ini. Ada gw (pastinya), Ipunk, Je, and Emon. Memang hanya kami yang masih leluasa keluar masuk rumah tanpa diharapkan kembali oleh orang tua kami. Dan..........disanalah kami berdiri, di halte busway dengan outfit yang agak saltum. Sambil menunggu bus datang, kami berpose di depan kamera ala ababil (ABG labil) tanpa peduli pandangan setiap orang yang lewat. Oh.....kami tidak sendiri ternyata. Ada sekumpulan bonek kecil yang juga ingin mencoba busway ini. Baiklah.......jadi kami tidak sinting sendiri. Akhirnya bus pun datang, dan..........cita-cita gw tercapai! Kursi sudah penuh terisi. Jadi kami harus berdiri bergelantungan. Ohhhh.....finally my dream comes true. Cuma yang melenceng dari cita-cita adalah, kenapa gw mesti desak-desakkan sama kupret-kupret ini. Si Ipunk and kawan-kawan kagak mau pindah and meper gw terus. Setelah bus bergerak, mulailah aksi narziz kami; berfoto-foto di dalam bus dengan kamera HP. Gw yakin kondekturnya punya banyak pertanyaan untuk kami tapi dia kalem aja liatin aksi kami karena kami adalah penumpang yang kesekian yang melakukan aksi narsiz di dalam bus. While kita jeprat jepret cari pose bagus untuk di upload di FB, si Ipunk melakukan aksi tepe-tepe ke kondektur bisnya. Kbetulan tampang kondekturnya lumayan. Kalau kayak gini caranya, pantes aja anak ini cepet dapet cowo dan cepet pula ngilangin cowo. Benar-benar tidak layak ditiru.
Sepanjang perjalanan itu bus penuh banget dengan suara kami. Maklum, suara satu orang wEwEeF setara dengan suara 7 orang. Nah....kalau 4 orang yang berisik sama dengan suara 28 orang. Ada beberap hal yang gw notice dari perjalanan ini:

1.Busnya murah dan bersih
2.Ini bus mau nyaingin trans Jakarta tapi kenapa kondekturnya keliling bus buat nagih bayaran plus tereak-tereak siapa yang akan turun di halte berikutnya.
3.Kondektur bisnya multi talenta. Selain harus bisa malakin penumpang, dia juga harus bisa jadi tukang parkir, especially ketika bis mau berhenti di tiap halte. Si kondektur harus bisa tereak-tereak 'maju...mundur...tarik...pas....' agar pintu otomatis bus tepat dengan posisi halte. (nah....apa bedanya dengan angkot biasa?????)
4.Busway ini tak akan pernah bisa on time, karena dia tidak puny jalur khusus. Akhirnya dia akan ngikut traffic.
5.Jalur bus ini bisa berubah sewaktu-waktu sesuai dengan mood supirnya. Lah...kalo mood supirnya pengen beli nasi ke pasar Kreneng gemana coba? Bisa macet 3 hari dah. Ini bus semakin selevel dengan angkot.
6.Bus tidak punya persediaan kantong kresek bila ada penumpang yang mabok. Semestinya ada pedagang kresek di bus ini.
7.Bus kekurangan pedagang keliling. Next time kami mau jualan makanan ringan, kacamata, jual diri, sampai ngamen di bus ini.
8.Tiap penumpang baru yang kami temui, selalu dan pasti berfoto di tengah bis. Disinyalir mereka semua punya niat yang sama dengan kami, hanya ingin mencoba. Kalau begini judulnya 3 bulan lagi bis ini akan sepi penumpang yang sudah bosan mencoba.
9.Gw akan bersurat ke dinas perhubungan agar jalurnya ditambah sampai ke kota gw, jadi gak perlu bawa motor lagi kalau mau kerja. Masalahnya...kalau mau jalan-jalan atau mampir ke mall gemana?????


Seperti gw bilang tadi, kami akan turun di BTDC Nusa Dua karena disanalah pemberhentian terakhir busnya. Dari sana kami harus menunggu bus terakhir yang akan mengantar kami ke Sanur. While waiting the last bus, kami melakukan beberapa hal kreatip:

1.Foto-foto narsiz di hamparan rumput hijau
2.Menggoda satpam museum demi mengharapkan gratisan. Dan itu gagal. Ipunk kurang mengeluarkan auranya dalam kasus ini.
3.Meneliti kondisi pantai yang sudah acak kadul
4.Meneror pedagang di pinggir pantai agar dapat harga kelapa muda lebih murah. Itupun kami hanya beli satu dan ditambah dengan merampas tikar pedagang. Asli ini idenya Ipunk.
5.Beli lumpia. (Jauh-jauh ke BTDC cuma buat beli lumpia???????)


Dagang lumpia paling mahal coz lokasinya yang elit


6.Mengutuk semua harga-harga barang di daerah ini yang tidak manusiawi.
7.Wara-wiri di depan petugas-petugas DLLAJ yang manis dan lumayan. Kami sengaja bolak-balik dan foto-foto di depan mereka dan Ipunk terpanah oleh pandangan salah satu petugas manis itu. For the first time in my life gw liat Ipunk tiba-tiba jadi shy-shy goat. Meski kami sudah paksa dia dengan berbagai cara, tapi tetep dia tak pede melakukan manuver-manuver yang biasa dia terapkan. Padahal gw sudah bikinin script kayak gini:


Gw : Lu mesti pura-pura minjem sesuatu, kresek item misalnya. Jadi lu bisa bilang, “Pak, punya kantong kresek gak?
Ipunk : “Enggak. Memang untuk apa?”
Gw : “Buat persiapan di bus, takut muntah.”
Ipunk : Pasti ntu orang langsung gedubrag ngedengernya.
Gw : Tunggu dulu, lu jarang nonton OVJ yah. Lu lanjutin dengan, “Oooo jadi tak punya yah, tapi kalau nomor Hp punya kan?
Ipunk : ?????
Gw : Telpon rumah juga boleh. Kalau punya nomor togel yang akan tembus 3 angka, sekalian deh.
Ipunk : ??????????????????????????????????????? Gw beneran pengen muntah neh.
Gw : Kalau cara itu gak mau, lu coba pura-pura ketinggalan bus. Trus lu lapor ke dia minta antar sampai dapet taxi gitu ato at least temenin loe ampe dapet taxi.
Ipunk : Prasaan taxi ada di depan kita, buk. Kabeh lagi.
Gw : Oh iya yah.....
Je : Gemana kalau pura-pura jatuhin sapu tangan di depannya?
Ipunk : Puih...........itu cara jamannya Dono, Kasino, Indro
Gw : Ah tidak, jatuhin diri aja
Emon : Jatuhin HP
Gw : Gw yang nangkep kalo gitu.
Emon : Kita foto-foto
Gw : Ah betul......kita pura-pura jadi wartawan majalah remaja yang lagi meliput bus baru ini. Nah...sekalian minta pose mereka, tapi harus loe ndiri yang berfoto ama mereka yah, Punk.
Ipunk : Kagak mau
Je : woi...woi....busnya mau berangkat.
Gw : Nah kan....gw bilang apa. Hilang sudah kesempatan loe. Ileran dah loe di rumah.
Je : Ah tidak, paling minggu depan dia kesini lagi sendiri tanpa kita
Gw : Bih.......ckckkckckck.......
Ipunk : Tapi..ambilin nong fotonya.
Emon : Beh....
Je : Please deh....
Gw : Gw pengen boker nok.


Dan berangkatlah bus terakhir itu tapi baru beberapa meter kami stuck di jalan. Terlalu banyak mobil parkir sembarangan while busnya segede gaban. Awalnya penumpang tenang. 10 menit kemudian anak-anak mulai bertingkah. 20 menit kemudian penumpang mulai rusuh. Di tengah kerusuhan itu kami melihat petugas manis itu lagi. Dia mengatur lalu lintas agar bus bisa bergerak. Rasanya gw pengen mendepak si Ipunk keluar bus agar dia bisa at least tau nomor kolornya. Tapi yang dilakukan Ipunk adalah.....tidur ditengah kerusuhan. Setelah stuck selama 30 menit, akhirnya bus ini bisa bergerak kembali dengan lancar. Haduh....disini memang belum layak punya busway mengingat jalan-jalan disini sempit-sempit.

Di tengah perjalanan, naiklah seorang ibu bersenjata. Tampang ibu ini begitu lusuh tapi mengerikan dan kejam. Keranjang bawaannya penuh dengan senjata tajam. Dari pisau, belati, chopping knife, sendok kayu sampai parutan kelapa. Ah...ternyata ibu ini pedagang keliling. Lah gw ngarepnya disini ada dagang makanan bukan dagang sajam. Imajinasi gw langsung beraksi. Bagaimana kalau ibu ini tiba-tiba menyandera kami dan meminta bus menurunkannya di depan rumahnya yang disinyalir ada dipelosok sono. Lalu dia merampok semua uang kami dan menodongkan sekeranjang pisau ke kami. Dia pasti akan memaksa kami membeli semua dagangannya. Dan semua itu terbaca.

Je : Lu pasti ngayal kita disandera yah
Gw : Ha....
Je : Ibu didepan ini menodongkan senjata gitu ke kita
Gw : He...he...he....
Je : Please deh......tuh liat si Ipunk ngobrol santai sama ibu itu.
Gw : Ah......pasti si Ipunk komplotannya. Ato itu orang lain yang menyamar jadi si Ipunk. Lalu, dimana teman kita????
Je : Please deh. Lu laper tuh makanya pikiran loe meraja lela.
Gw : Iya nok. Kita makan apa yah
Je : Pizza aja
Gw : Apa saja gw rela


Dan berakhir sudah petualangan kami dengan busway. Kami akhiri petualangan ini dengan (tetep) berfoto-foto ria di depan traffic light. Kalau saja emak kami tau apa yang telah kami lakukan seharian ini, pasti mereka akan menyesal telah melahirkan kami.


Life is wonderful.

September 11, 2011

The Wedding of Ms. Lebay

Ooohh....belakangan ini benar-benar super suibuk sampai tak sempet ngeblog. Padahal sebenarnya gw minim ide seh. Pertama, karena kerjaan gw nambah. Di sekolah, gw makin di romusha dengan acara hajar menghajar tambahan tanpa bayaran, jadi agak diperlakukan hewani dalam kasus ini. Kedua, di kantor dapet tambahan gawean dan yang ini lebih manusiawi karena dibayar secara manusiawi juga. Ketiga, my lebay soul-mate nikah minggu ini dan gw sangat menunggu hari ini, hari dimana gw akan mengakhiri masa dirongrong kelebaian seorang queen of drama queen. Awalnya, gw and Ipunk berencana mengadakan bridal shower plus pajama party sehari sebelum Ms. Lebay ini pindah kandang. Tapi dasar wEwEeF, selalu mangkir dari rencana. Si Ipunk kayaknya udah ke dukun kebon sebelah buat minta terawang masa depan. Nah disana dia mungkin dilarang nginep bareng gw di rumah Ms. Lebay karena bisa berakibat fatal. Dan.....memang begitulah adanya. Dari awal minggu kepala gw udah tuing-tuing gak jelas akibat meromushakan diri 12 jam non stop tanpa jeda. The result, esoknya gw masih berbintang-bintang padahal hari itu gw mesti dateng ke nikahannya Ms. Lebay. Yah...dengan sedikit mempercantik diri, bintang-bintang itu agak berkurang, apalagi gw beredar and everybody was staring at me. Si ini nanya, si itu berbisik, si anu banting kursi (?????). So far semua baik-baik saja sampai tiba-tiba Ms. Lebay and emaknya ngasi kode-kode ke gw. Setelah gw terjemahkan kode itu menggunakan rumus aljabar, didapat bahwa kode itu berisi pesan bahwa gw disuruh menghidupkan lampu di TKP. Baiklah...I'm no one here, not family nor relative. Jadi gw merasa tersanjung diberi tugas itu. Setelah meraba-meraba semua dinding, akhirnya gw bisa selesaikan tugas mulia itu. Kembalilah gw melanjutkan aksi tepe-tepe di depan aki-aki bau tanah (karena cuma itu tamunya). Tak beberapa lama, kembali ibu anak itu bersengkongkol memberi kode rahasia tambahan ke gw. Kali ini lebih serius dan gw diminta mendekat. Setelah menyeruak kumpulan tamu dan mendekat ke Ms. Lebay's mum, gw dibisiki wangsit, “Tolong hidupkan lampu disemua ruangan rumah ini. Saklarnya ada di gudang.” Gw terdiam dan langsung mengangguk paham. Gw melangkah dengan semangat dan penuh haru. Betapa tugas yang sangat mulia kembali dimandatkan ke gw yang sebenarnya adalah tamu. Betapa mereka sangat menyayangi gw. Dan kembalilah gw meraba semua tembok, mencari saklar. Semua saklar gw coba bahkan steker tua pun ingin gw coba karena tak satupun lampu berhasil gw hidupkan. Dengan frustasi gw lari di tempat untuk mendapatkan inspirasi. Yak...inspirasinya adalah bertanya ulang dimana saklar yang benar. Dan begitu gw balik akan bertanya, ternyata semua lampu sudah hidup. Sontoloyo!!! Ini lampu perlu sepersekian menit buat menyala. Karena terlalu bersemangat, akhirnya bintang-bintang itu muncul lagi dan gw putuskan pulang buat mandi. 2 jam kemudian gw balik ke rumah Ms. Lebay. Yah anggap hari terakhir menginap sebagai lajang. Sampai disana gw langsung cari kasur. Harus tidur 'coz bintang-bintang di kepala gw sudah membentuk galaksi. Kamar tidur plus bed si Ms. Lebay gw kuasai dengan cara mengusir ownernya. Jadinya dia tidur di luar kamar beralaskan tikar. Dan sepertinya dia ingin balas dendam ke gw. Di saat gw ingin tidur tenang, dia menelpon suaminya. Mau bercanda, mesum-mesuman, or jungkir balik juga gw kagak peduli yang penting jangan keras-keras ato terdengar oleh kuping gw. Ini udah ada 2 galaksi di kepala gw. Tau gini gw tidur di rumah sajo. Setelah acara telpon menelpon selesai, kini giliran piaraannya yang beraksi. Nyamuk-nyamuk sengaja dikeluarkan dari kandangnya dan kenapa mereka senang sekali berputar-putar di kuping gw. Belumlagi siMaing,kucing kesayangannya menggerayangi gw. Sepertinya dia tidak rela tempat tidur tuannya gw sabotase. Tambah sakit jiwa dah gw. Aksi si Maing digantikan oleh suara ribut batuk Ms.Lebay. Makin yakin gw kalo dia gak trima gw tidur di kamarnya. Lah...gw kan gak maksa, dia yang merelakan diri. Aksi gonggongannya ini diharmoniskan dengan suara piring dan gelas yang dicuci emaknya tengah malam begono. Jadi mikir, yang nikah sopo, yang setres sopo. Kalo gini urusannya, gw harus lempar apapun itu ke tembok. Sayangnya barang-barang di dekat gw hanya laptop, kamera, perhiasan dan kabel roll. Dan begitulah sodara-sodara, ane kagak tidur seharian. Alhasil gw udah punya 5 galaksi pribadi di kepala gw. Dengan semua galaksi itu gw masih harus mengikuti upacara resmi anak laknat ini di rumah lakinya. Gw jamin bisa punya black hole di akhir acara. Setelah menegak entah obat apa itu yang gw temukan di ransel dan melakukan massage, akhirnya my sky is clear and no star at all. Dengan semangat 70 an gw berangkat ke TKP yang sesungguhnya gw tak tau pasti lokasinya. Begonya gw juga gak nanya kemaren. Tapi gw mantan si bolang, jadi hal sepele begini tak jadi masalah. Yah....masalahnya gw mantan, bukan si bolangnya. Yah itu...gw tersesat ampe ke kebon-kebon seram tak jelas. Karena merasa diri amat cantik dan mempesona hari itu, jadi gw langsung balik tancap gas ke jalan awal. Gw kutuk yang bikin peta di undangan ini. Benar-benar menyesatkan. Setelah tengok sana-sini akhirnya gw temukan juga lokasi sebenarnya dan ini lokasi benar-benar tak sesuai dengan peta!!!!! Sebagai korban peta jahanam, gw langsung menjambangi pengantennya di kursi pelaminan. Maksud hati ingin ngomel-ngomel frustasi, apa daya langsung di ambilkan kursi tambahan di sebelah pengantinnya. Yah....meski bingung, gw pede-pede aja ikut duduk. Jadi kami seperti trio kwek-kwek. Dan pastinya tiap undangan pada ngeliat gw sambil bisik-bisik. Pasti mereka pada heran kenapa ada ganjel nyempil di tempat pengantinnya. Ah..bodo...gw kan juga pengen tau rasanya duduk di kursi pengantin. Lagian kata orang bisa kena aura yang nikah, so bisa cepet nyusul katanya. Entah itu nyusul kemana. Pokoknya gw kapok nemenin orang yang baru nikah apalagi jenis drama queen begini. The first and the last dah. Lucky u, punk, pasti akan gw balaskan dendam ini ke elu suatu hari nanti karena kau sudah dengan sengaja membiarkan gw terjebak di alam tak jelas.

Agustus 20, 2011

Funny Fireman Wannnabe

Minggu ini rupanya jadi minggu yang paling menyibukkan, menyebalkan, dan menyedihkan. Macam kopi, yah dia masuk jenis kopi mochacino ato chococino.
Tepat seminggu yang lalu kamar gw dibakar sama si Smart Boy. Sebenernya yang ngebakar si api seh (of course lah) tapi biang keroknya adalah anak keparat itu. Hasilnya semua buku berharga gw gone with the fire. Dan ini sangat parah mengingat gw sama sekali tak punya buku. Ibarat perang, gw mau maju ke medan perang tapi gak punya senjata lagi. Gak mungkin kan gw pakai rambut gw sebagai senjata. Jadi satu-satunya alternatif adalah merubah status dari prajurit perang jadi tukang gali kuburan prajurit perang.

Well, gw bukan spesialisasi penulis sad story atau dramatic story, so gw gak bakal cerita sisi menyedihkan dari kejadian itu. Berdasarkan penuturan dan hasil interogasi beberapa saksi mata, gw temukan beberapa fakta 'gak mutu dari peristiwa kebakaran ini.

1.Emak
Berdasarkan penuturan emak gw, diperoleh runtutan cerita yang cukup membuat gw curiga akan aliran kepercayaan emak gw. Ketika peristiwa kebakaran terjadi, emak gw sedang tidur sendiri, totally alone karena semua orang rumah pada nonton acara diluar (kebakaran terjadi tengah malam disaat petugas PAM dan pemadam kebakaran sedang berenang di pantai kapuk). Setelah menyadari rumahnya terbakar, emak gw langsung mengitari halaman sebanyak 3 kali. Alasannya sih karena panik, dunno what to do. Tapi gw curiga emak gw sudah ikut aliran paganisme dimana ritual sebelum melakukan aksi penyelamatan adalah mengelilingi pohon atau halaman rumah sebanyak 3 kali (info ini gw peroleh langsung dari penganut paganisme maniak – IPUNK )

2.Tetangga 1
Dari hasil penuturan tetangga gw, diperoleh hasil bahwa mereka sangat frustasi membantu memadamkan api. Kenapa? Karena tetangga gw terlalu sering nonton film tentang pemadamkebakaran dan dia ingin mengaplikasikan apa yang telah dia tonton. Permasalahannya adalah di rumah gw kagak ada selang pemadam kebakaran segede gaban itu, yang ada selang kecil buat nyiram tanaman dan itupun cuma 2 meter panjangnya. Kedua, dia frustasi liat keran di rumah gw. Keran-keran di rumah kami perlakukan secara anarkhis akibatnya mulut kerannya jadi berputar 180° alias menghadap ke atas. Karena si tetangga ini bermaksud menganggkut air dengan ember, jadi dia frustasi melihat air ngucur melawan gravitasi macam air mancur gtu.

3.Tetangga 2
Hasil interogasi tetangga lain gw, menyatakan bahwa di lingkungan gw orang-orangnya memang pemadam kebakaran sejati. Begitu mendengar ada teriakan kebakaran, si bapak ini langsung bubar mimpi tengah malamnya. Bak Mermaid Man di kartun Spongebob, si bapak langsung lari tunggang langgang ke medan perang begitu mendengar alarm bahaya tanpa menghiraukan teriakan istrinya. Sang istri berlari mengikuti dari belakang sambil meneriakkan sesuatu tapi si bapak ini jiwanya sudah membara untuk menjadi sang juru selamat. Sampai di TKP, si bapak ini sudah bersiap-siap untuk bertempur tapi si istri menyeretnya pulang dikarenakan si bapak cuma memakai CD doang. Benar-benar kostum sang super hero, cuma kurang sayap doang dan sayangnya tak seorang pun mengabadikan moment berharga ini.

4.Semua barang yang hangus atau setengah hangus sudah gw buang ke TPA termasuk diary waktu gw teenager gtu. Tapi sekarang gw baru inget kalau itu diary tidak seluruhnya terbakar dan sepertinya masih bisa dibaca. Gw takut para pemulung atau tukang sampah sibuk ngebaca dan menggosipkan pemilik buku itu. Belum lagi disana nyelip mini fotonya Leonardo Dicaprio yang dari jamannya Titanic booming. Gw kan curhat bombay suka sama Leo dan gw frustrasi mengingat apa disana sempet gw tempel foto gw n Leo yah? Kalau iya, sebaiknya gw berhenti buang sampah di lokasi itu dan memilih TPA lain untuk dikunjungi. T_T


Yah...sekarang gw benar-benar miskin barang-barang. Semua property gw lenyap dan sedikit beruntung lemari baju gw kagak kena. Kalau sampai kena, bisa ngegembel gw sekarang atau pakai style jaman manusia purba kemana-mana. Kerugian udah gak bisa kehitung mengingat buku-buku yang lenyap adalah buku langka hasil jarahan dari beberapa perpustakaan. Sekarang gw kena karmanya. Good pointnya adalah, sekarang gw tidur di kamar utama yang biasanya menurut tradisi Bali diperuntukkan untuk orang yang paling tinggi atau paling tua atau paling dihormati. Bukan itu yang bikin gw seneng, tapi kamar ini pintu dan jendelanya kagak ada slot penahan atau kunci karena memakai style kuno. Jadi.....para pria akan lebih mudah menculik gw ha...ha...ha...ha... (yeah...itu pun kalau ada yang niat. Kalau toh ada, lebih baik mereka diteriaki maling ketimbang nyulik dedemit gini).


God always keeps a secret.


Note: thanks a lot to all of you who has supported and helped me

Agustus 08, 2011

Kejujuran Anak-anak Yang Menyebalkan

DICARI

ARTIST MANAGER

Syarat:
1. Mempunyai pengalaman dalam bidang managemen
2. Mau dan mampu menangani artis yang akan dihandle.
3. belum menikah
4. Siap bekerja keras
5. Gaji memuaskan

Kirim CV dan lamaran ke kantor kami.




Gw : Wah..kayaknya seru nih jadi manager artis.
SS1 : Knapa miss? Miss mau jadi manager?
Gw : Kayaknya. Kan lumayan bisa terkenal. Capek juga ngurusin berandal-berandal macam kalian.
SS1 : Terkenal? Yang terkenal kan artisnya.
Gw : Yah....Miss kan bisa terkenal juga. Kan pas wawancara Miss selalu mendampingi si artis.
SS1 : Ya kalau terkenal positif, kalau terkenal dalam hal negatif?
Gw : Yang penting kan terkenal. Lagian yang negatif kan artisnya, Miss cuma ikut nongol di TV sajo.
SS 2 : ckckkckc....ckckc......
Gw : Kira-kira artis apa yah yang ditawarin?
SS 2 : Artis porno. (kalem tapi pedes)
Gw : What??? Opo???
SS2 : Artis porno alias mesum Miss.
Gw : Sebegitu jelaskah kualitas Miss di mata kalian?
SS 2 : Ya
Gw : (T_T)
(anak kecil biasanya jujur)

Another honesty

SS : Miss, aku gak suka SNSD a.k.a girls generation lagi.
Gw : Sama
SS : Aku sekarang suka sama TVX, DBSK, U-Kiss, 2 P.M (boyband...boyband....boyband Korea fever)
Gw : Hmmm.......Miss juga lebih suka boyband sekarang ketimbang girlband.
SS : Miss kan suka SUJU sekarang.
Gw : Iya, mereka kan manis dan imut.
SS : Alah.....bilang aja Miss merasa kalah cantik sama girlband-girlband itu.
Gw : (nancep amet......)
Ah, enggak tuh. Mereka kan mahluk plastik semua. Sana sini pake plastik biar keliatan bagus, ngapain merasa tidak cantik. They've got fake beauty.
SS : Tapi tetep aja mereka cantik-cantik Miss. Ngaku aja Miss gak cantik dan gak rela nonton mereka.
Gw : Sometimes being honest is so cruel, darling.
SS : Artinya apa Miss?
Gw : Artinya SUJU tetap yang terbaik
(T_T)

Juli 31, 2011

Oh My Dog!

Oh my dog!!!! I've said so many times to all people that I don't like dog! Tapi gak ada yang ngerti kale bahasa gw. Puppy jahanam si Pengki ini sudah bikin tingkat bete gw mencapai fase akut. Yang punya rencana mau pelihara adalah si smart boy meski dia tau dia cuma ada di rumah pas weekend doang. So, here we are, suibuk ngurusin anjing kecil laknat ini.

Kaki gw habis kena cakarannya. Niatnya dia ngajak maen cakar-cakaran tapi sayang gw pure human bukan Inuyasha, jadi kagak punya cakar buat maen-maen. Tiap malem emak and adik gw yang paling kecil bertengkar soal siapa yang harus ngandangin itu anjing. Morning-morning blind kepala gw cenat-cenut denger suara menyayat hatinya while gw baru tidur jam 2 pagi.

And kemaren, dia bertingkah lagi. Jam 10 malem gw mesti ngepel lantai 'coz dia pipis. Kayaknya mesti diikutin PAUD anjing biar tau tata krama dikit. After that, gw kandangin itu anjing dan gw tinggal kerja. Asli dah suara menyayat hatinya mulai berkumandang, but I don't care. Lama-lama, makin nyebelin and keras itu kidung si anjing. Gw cuma mikir, kalau gw aja bete gemana tetangga. Oh damn, jadi dengan amat terpaksa gw tengokin dia dan.......................ternyata kepalanya nyangkut di keranjang ayam . Arrrrggghhh...................jadilah gw ngomel-ngomel sambil melakukan operasi singkat menyelamatkan kepala anjing yang masuk enggan keluar juga nanggung dari lubang keranjang ayam ini yang sengaja gw pakai sebagai rumahnya (maklum........gw suka menganggap anjing dan ayam gak beda-beda jauh). Setelah berhasil, gw berfikir dikemanakan ini anjing. Ada beberapa alternatif yang terlintas:

1.Dikardusin lalu buang di TPA
2.Dikardusin lalu kirim pake Fedex ke PETA
3.Disate
4.Dicekek
5.Diikat di pohon pisang
6.Ditaruh di kebon sebelah

Setelah dipikir-pikir, kayaknya alternatif yang terakhir paling rasional. Jadi, itu anjing gw kardusin trus gw bawa ke kebon sebelah. Di depan tungku hangat gw kasi wejangan dia biar tidur disana. Setelah itu gw tutup itu kardus lalu kabur secepat kilat sebelum dia berhasil meloloskan diri. Rencananya gw akan tunggu selama 10 menit. Jika dalam 10 menit itu binatang kagak nongol, artinya dia gak tau jalan pulang dan stuck di kebon ampe besok pagi. Belum juga sampai di halaman rumah, pas gw balik itu anjing sudah ada dibelakang gw goyang-goyangin ekornya.

Haduhhhhhhhhhhhhhhhh...............bisa makin sarap dah gw.

Think...think...think........I have to think!!!!!!


O.K, gw dapet ide. Gw ambil kain perca lalu gw sambung-sambung dan diiket ke leher itu anjing. Nah....jadi deh rantai anjing ala gw. Ho...ho...ho.....gw seret itu anjing naas ke depan kamar dan gw iket disana. Ini pertama kalinya dia diiket jadi dia agak bingung. Selagi dia bingung, gw masuk kamar dan pasang headphone dengan musik keras-keras. Mau dia guling-guling, nangis merana, mati kecekek, itu urusan besok. Gawean gw buanyak.

Kan sudah gw bilang, ayam is the best!


And u know apa yang terjadi paginya?????
Kain pengikatnya putus (wah....calon anjing rabies dah).
Dia nyangkut di kolong lemari dan gak mau bangun. Emak dan adik gw hueboh. Mereka bilang itu anjing udah mati kecekek. Gw makin masuk ke selimut dan pura-pura mimpi. Agak feel guilty juga tapi gw sudah menuntaskan pekerjaan yang memang kami idam-idamkan.
But.......
Setelah berhasil dikeluarkan dari kolong lemari, itu anjing bangun dan loncat-loncat bugar. Oh ya ampun, semestinya gw ambil alternatif yang kedua saja. Penyesalan memang datang belakangan.

Ada yang mau terima hibahan anjing sarap ini????? Hubungi kami secepatnya. 10 penelpon pertama, gratis gantungan kunci.

Juli 22, 2011

Cantik Itu Mahal

Kata orang, cantik itu mahal dan tidak mudah. Betul itu!
Karena berlaku formula berikut:

Diketahui :

Harga eyeshadow (э) = ± 60 K
Harga lipstick (Ļ) = ± 50 K
Harga blush on (þ) = ± 70 K
Harga bedak (b) = ± 40 K
Harga foundation (Γ) = ± 80 K
Harga eyeliner (e) = ± 40 K


Dicari: harga kecantikan (¢) = …..............?

Jawab:

¢ = э + Ļ + þ + b + Γ + e
= ± 240 K

dimana 240 K = jatah lunch 3 minggu


Dan itu belum termasuk pakaian, hair treatment,body treatment, de el el.

Kalau semuanya dikumpulin jadi satu, kayaknya gw bisa beli 1 smartphone colek a.k.a touch screen jaman sekarang.

Sukurnya gw bukan tipikal celebrity wannabe yang tiap hari mesti dandan kabuki everywhere I go. Mau pake baju bersih aja udah sukur coz biasanya gw doyan pake kolor bolong kemana-mana. Gw emang ratunya cuek bebek.

Tapi......kalau urusan bibir gw gak bisa cuek. Maklum........bagian terseksi dari diri gw adalah bibir (wwkkwkwkkwkw........yang tau gw pasti bakal nimpukin gw pakai ban bekas). Yah...nyrempet...nyrempet bibir Angelina Jolie pas habis kegencet lemari.

Permasalahannya adalah gigi gw lebih berantakan dari tulisan tangan gw. Ini asli gara-gara dokter puskesmas yang sayangnya gw lupa orangnya. Jamannya gw kecil, kagak kenal tuh kata dentist untuk urusan percabutan gigi. Cukup jari jemari maut bibi gw dan tanggallah gigi gw. Nah...sekalinya ke dentist, itu dokter nyabut 3 gigi depan gw dan begitu tumbuh gigi gw kayak nari balet di gusi gw, meliuk-liuk gak jelas. Setelah menangis 7 hari 7 malam, emak gw cuma bisa ngasi solusi, “Nak,tiap kali kamu jongkok buat pup, ingat dorong gigi depan kamu dengan lidahmu. Niscaya dia akan mau berbelok haluan bila dilakukan secara rutin.”
Pertanyaan gw adalah:

1.Kenapa harus pas boker?
2.Sebegitu hebatkah kekuatan lidah?

Dan gw menuruti nasehat orang tua gw dengan patuh hanya selama 3 bulan karena gw tau itu useless!
Dan...........inilah gw sekarang, di umur hampir expired baru berniat memenjarakan gigi gw. Mungkin pada bertanya, kenapa baru sekarang gw pakai behel. Sebenarnya waktu SMA gw sudah pakai. Yah...macam Betty gitu, dimana behel + kacamata kuda warna emas + kepang 2 + jambul = gadis aneh bin ajaib. Karena gw sedikit frustasi dengan penampilan dan nasib yang sampai kelulusan SMA pun belum ada pria yang nyasar ke gw, jadi di tengah jalan gw hentikan perawatan gigi gw. Beberapa taon kemudian gw masih berharap ada kaum adam tak berdosa yang tersesat ke hati gw, tapi........ya gitu deh.....pria-pria skarang banyak yang kuat iman dan rajin sembahyang, jadi mereka tidak ada yang tersesat atau mengikuti bisikan setan untuk at least mendekat ke gw.

Now.......I think it's enough and this is the right time. Meski telat, gw masih berharap 2 tahun lagi gw bisa berfoto dengan senyum 5 jari ala model di cover-cover majalah. Memang selama ini foto gw monoton dengan senyum segitu-gitu saja, it's not so me.




Ini neh...pose impian gw di foto





Nah....permasalahannya dimulai disini. Sekarang gw harus siap turn to be ugly again. Dan gw sudah siap dengan semua itu berhubung gw bisa bertindak otoriter dan mengendalikan murid-murid gw. First month is O.K, I still feel sexy or even more. The following month gw mulai kacau. Ketika gw chek up ke dentist gw diberikan pilihan yang cukup sulit oleh dokternya. Karet behel gw harus diganti dan warna yang tersedia adalah

PINK norak
HIJAU menohok
HITAM
COKELAT
ORANGE muda

Semua warna itu tidak bisa diterima oleh akal sehat gw. Sebelumnya gw pakai warna putih jadi tidak begitu eye catching. And now, satu-satunya warna yang bisa gw pilih adalah orange muda. Tapi entah kenapa setelah dipasang jadi terlihat seperti permen karet nyangkut (T_T)

Seharian gw meratapi nasib dan tidak mau keluar rumah. Bahkan gw sempat berniat membeli cat rumah Paragon untuk mengecat ulang warna karet bahel gw. Untung gw lagi cekak a.k.a tak ada duit. Adik gw tidak pernah sebahagia ini melihat penampilan gw. Emak gw shock berat. Bokap gw cuma senyum-senyum. Anjing kecil gw gonggongin gw seharin. Ayam tetangga lari pas gw lewat. Anak tetangga langsung putus layangannya pas gw lewat. Gw masuk ke kamar kos, listrik langsung jegleg. Pas gw pergi ke warung depan, ada tabrakan mendadak. Uuuu....h.hh.hh.h.h.h.h.h!!!!!!! (gak ada hubungannya dengan gw kaleee.....)

Waktu mengajar, semua murid-murid gw memperhatikan gw dengan seksama. Gw benar-benar senang karena mereka mulai bisa berkosentrasi pada pelajaran. Tapi beberapa menit kemudian mereka mulai berdebat masalah warna karet behel gw. Dan itu mereka perdebatkan selama 2 kali pertemuan tanpa mempedulikan yang mereka bicarakan ada di depan mereka (˘_˘)

Ketika gw belanja ke supermarket, seorang anak kecil menatap gw dengan curious. Dia sampai jongkok-jongkok memandang gw dan sangat berharap gw say something until he could see what's on my teeth. Jadi mikir, kayaknya anak ini belum pernah nonton film E.T

When I came to my extremely smart brother's room, he's quite happy to see me until he couldn't stop laughing for 10 minutes. Pertanyaanya cukup sederhana, “Kenapa ada permen karet di gigimu?” Jadi gw timpali saja, “Daripada ada upil di gigi, masih mending ini.”
“Ah sudahlah, Spongebob sudah mulai.”

Dan Spongebob hari itu tentang permen karet. Kemudian acara berikutnya juga membahsa tentang perman karet. Si smart boy bilang, “ Kalau sebentar lagi topik On the Spot adalah 7 permen karet ajaib di dunia, maka terberkatilah elu.”
Ya ampun dunia sedang tidak bersahabat.

Sekarang gw sudah mempersiapkan aturan baru untuk semua orang. 'Barang siapa yang menatap gw dengan seksama dan dalam tempoe lebih dari hitungan 10, akan gw zolimi!!!!'

Oh ya, karena sudah terlanjur aneh begini, next month sekalian gw mau pakai warna ungu dan next monthnya lagi gw mau pakai belang-belang, bila ada yang model leopad juga biar sekalian tiap gw lewat orang-orang pada goyang-goyang kepala ala Trio Macan. In the end yang sinting mereka semua dah.


LIFE IS BEAUTIFUL

Juli 21, 2011

My New Puppy

Aku punya anjing kecil
Kuberi nama ….................(entahlah)
Dia senang bermain-main sambil berlari-lari



Whoaa....aa.....lagu menyenangkan jaman kecil tapi gw anggap lagu itu sangat tidak jujur dan menyembunyikan fakta. Dimana-mana anjing kecil suka bermain-main dengan kaus kaki dan sepatu baru yang dia temukan. Esok harinya jadilah mereka sepatu dan kaus kaki gembel.

Oh, O.K gw emang agak gemana gitu terhadap pet. Gw suka ngeliat anjing tapi tidak untuk memelihara atau memegangnya. Di rumah pun tak pernah sukses memelihara anjing. Mereka biasanya berakhir dengan mati mengenaskan akibat KDRT, teronggok tak jelas di pojok gang dengan kudis dan luka tak jelas, atau paling untung mati keracunan entah oleh apa dan siapa. Jadi.....satu-satunya pet yang sukses kami pelihara adalah AYAM. Yah...keuntungannya banyak. Mereka bisa cari makan sendiri, bangunin kita pagi-pagi, dan bila bete bisa jadi obat pelampiasan dengan jalan merubahnya menjadi opor ayam....nyamie...nyamiee.........

Now, there is a puppy in my home. My extremely smart brother berniat menjadi pecinta anjing. My first coment is 'DAMN!'
Lalu gw cek CV dan akte kelahiran anjing ini untuk memastikan bloodline nya. Hmmm.....ternyata emaknya adalah silangan Doberman dan golden (cukup bagus). Lalu pada suatu ketika si emak anjing jalan-jalan keluar tanpa sepengetahuan tuannya. Dan.........disanalah dia bertemu berandalan sadis.....seekor 'peanut' dog. Jreeee....eee.....nnggggg.....tanpa ba..bi..bu...diperkosalah si emak anjing atas dasar suka sama suka dan mau sama mau dan pulang-pulang sudah bunting (????????? berasa beli makanan siap saji, so express). Maka, lahirlah entah 4 atau 5 anak anjing haram. Mereka rata-rata mirip jenis Doberman dan entah kenapa yang terkecil lebih mirip bapaknya dan kenapa juga adik gw dapet yang paling kecil. Dilihat dari berbagai angle juga tidak ada aura dobermannya baik dari warna bulu dan tampang, jadi mestinya anjing ini didiskualifikasi sebelum dia berakhir mengenaskan di rumah gw.

Adik gw ngasi nama si puppy 'GUFI' yang katanya seperti nama anjingnya Mickey Mouse (?????????). Setahu gw anjingnya Mickey itu Pluto dan Gufi adalah partner kerjanya Mickey. Gw curiga adik gw baca komik Mickey bajakan bukan asli punya Walt Disney. Terus, emak gw yang agak-agak susah dengan pelafalan asing lebih memilih memanggilnya dengan 'PUPI'. Bokap gw manggil 'UPI'. Baiklah....gw timpali dengan memanggilnya 'PENGKI'. Pada dasarnya semua nama itu sama, sama-sama berakhiran -i. Jadi....sudah bisa dipastikan anjing itu cuma menatap kami dengan bingung.

Sebenarnya gw kesian sama anjing ini dan berniat melepasnya disuatu tempat karena disinyalir dia telah kami zolimi, misalnya:

1.Karena tidak punya rumah anjing, keranjang ayam pun jadi sebagai rumahnya (kalau anggota PETA ngeliat kasus ini, pasti kami sudah di demo)

2.Kami tak tahu harus memberi makan apa anjing berumur 1 bulan ini, jadi kami beri apa yang kami punya macam, nasi sisa, sayur sisa, air sisa. Bahkan kami memberi biskuit anjing yang sbenarnya belum layak diberikan untuk saat ini.

3.Dia sering menerima tendangan maut kami karena dia sering tidur di kasur kami berbantal dan bahklan berselimut (enak aja!!!!!)

4.Emak gw sering mendudukkan dia dan memarahi dia dengan ceramah panjang lebar dan pastinya memakai bahasa manusia.

5.Bila nemu masker bekas, akan gw pakaikan di badannya jadi dia akan seperti “Sarimin” si topeng monyet. Akibatnya dia frustasi untuk melepasnya.

6.Adik sepupu gw sering memaksanya untuk berjalan dengan 2 kaki (dari jaman manusia berbulu, anjing sudah jalan pakai 4 kaki, benar....benar......)

Ya sudahlah....biarkan saja, kita lihat seberapa lama anjing ini bertahan. Rekor terlama adalah 1 tahun dan gw masih inget my ex dog ini mati merana gara-gara sering dianggap dan dijadikan sikomo (tokoh binatangnya Kak Seto) sama adik gw. Kesian banget deh pokokknya dia karena adik gw berusaha menghilangkan 2 kupingnya dengan diselotip atau dikuncir. Yah...kami memang keluarga penzolimi pets. Jadi....waspadalah.....!!!!!!

Juli 10, 2011

Another Silly Days

Oh ya ampun, almost a month gw absen dari dunia maya. Para fans gw sudah bertindak anarkis atas absennya tulisan gw. Wahai my blog readers, salahkanlah my virgin granny yang koit tiba-tiba tanpa aba-aba sehinggua 2 minggu lamanya gw dan keluarga banting panci di dapur buat menjamu para tamu (enak kali jadi tamu, 2 minggu makan gratis). Selesai upacara kremasi, datanglah the biggest Balinese Holy day, so...no time for writing and the most important thing is no inspiration since it's so tiring. Maksudnya tidak ada inspirasi disini adalah tidak ada kegiatan diluar nalar yang terjadi selama beberapa pekan ini, tapi hari ini semua berakhir. Belum lagi gw sibuk ngorekin gigi tiap 5 menit gara-gara pakai behel, otomatis gw tambah sibuk. Plus tiba-tiba orang serumah bersekongkol menyembunyikan semua makanan atas dasar keprihatinan mereka pada kondisi gigi gw. Mereka licik!!! Gw cuma disisain bubur and pisang, emang gw kena tipes apa?

And then the first silly thing in this month has just happened.

Memulai hari sabtu jauh dari rumah adalah hal yang menyenangkan. Bisa bangun siang, nonton gosip sepuasnya, nari-nari gak jelas ala boyband yang makin gak jelas juga jumlahnya, atau berwisata kuliner. And in the afternoon, it's time for working. Seperti biasa, sabtu adalah saatnya menghajar murid privat. Tiba di rumah pertama, gw dibukakan pintu sama pembantu yang juga menjabat sebaga tukang jaga rumah. Seperti biasa, gw dibukakan pintu, dipersilakan duduk, dan dibuatkan teh. Mungkin anak-anak gw lagi mandi, so tumben gw belum disambut dengan teriakan histeris atas kedatangan gw. Yes!!! kesempatan memanfaatkan modem nganggur. Yah...paling gw ngeles bilang cari materi buat pelajaran padahal gw lagi ngebet download lagu-lagu SUJU ...ho....ho...ho..... Yah..recently gw lagi mabok boyband Korea especially SUJU. Setelah kemarin berniat belajar bahasa India demi Arjun Rampal, sekarang gw berhasrat kursus Bahasa Korea demi Kyuhyun personil SUJU.

15 menit gw otak-atik modem orang, tapi koneksi belum juga sukses-sukses, padahal udah berat-berat bawa laptop segede gaban punya adek gw. Herannya lagi kok rumah ini adem and sepi amir. Mana murid-murid gw? Gw cuma denger kertas dibalik-balik, ah..mungkin si pembantu lagi baca buku. SUJU lebih penting, biarkan anak-anak di belakang dulu atau entah dimanapun mereka. Setelah 30 menit gw baru tau kalau pakai modem yang belom pernah dicolokin ke laptop ini, gw mesti setting ulang entah line apa itu namanya. Syaitonnnn!!!! Padahal pakai netbuk Ubuntu gw, colok modem manapun langsung 'tarik mangg....'. Yah itu, kekurangannya gw belum nemu program buat download mp3 or video, that's why gw pinjam punya adek.

Setelah sukses frustasi, gw putuskan untuk mengajar saja.

Gw : (pergi ke belakang rumah, clingak-clinguk coz rumah sepi and menemukan si pembantu sedang menatap langit)
Anak-anak dimana yah?
Pembokat: Eh...mereka lagi di kampung neneknya. (polos banget ngejawabnya tanpa ada perasaan berdosa)
Gw : Lohhhhhhhhhhhhh????? Kok gak ngomong dari tadi??????
Pembokat: (nyengir asem)
Gw : Tau gitu kan saya pulang dari tadi, gak usah masuk and nunggu.
Pembokat: saya pikir Miss sudah tau (sambil tetep nyengir damai)

Syaiton kali ni pembokat......Untung ga bisa on line jadi bisa langsung nanya, kalau gak, bisa 2 jam kemudian gw baru tau kalau di rumah itu cuma ada gw and pembokat nyengir itu. Sukur-sukur gw pulang aman, kalau gw dilaporin make modem ke ortu murid gw trus dipalakin ongkos rental 2 jam, bisa potong gaji plus merusak kredibilatas dah.

Dengan sedikit kebetean gw berangkat ke rumah murid kedua. Connect internet gratis gagal, eh...pembokat ndableg juka ikut beraksi. I hope the next home is much better. And I was wrong.

Gw lupa the next student is 'murid dengan otak tercerai-berai'


Topic of Lesson : Text about Walt Disney
Aim : Student is able to understand the text
Length of text : Only 2 paragraph and under 30 sentences
Difficulties : Beginner
Duration : 90 minutes
My expectation : He doesn't ask any silly questions


Gw : Baca textnya dulu lalu temukan kata-kata sulitnya.
Murid : O.K
Gw : (pessimist and skeptic)
Murid : Bu, apa maksudnya “Walt Disney's first cartoon?”
Gw : Yah..kartun pertamanya Walt Disney
Murid : Loh???? Walt Disney itu nama orang yah?
Gw : Iyah...dia yang bikin Mickey Mouse.
Murid : Ini apa artinya “Snow White and Seven Dwarfts”
Gw : Loh...itu...Putri Salju dan......?
Murid : Seven Dwarfs itu apa?
Gw : Di cerita Putri Salju ada 7.......?
Murid : apa?
Gw : (gebleg!!!)
Tunggu dulu. Tau cerita Putri Salju?
Murid : Tau dong.
Gw : (double skeptic)
Apa yang terjadi pada putri salju?
Murid : Mati
Gw : Kenapa dia mati?
Murid : Loh...beneran dia mati bu guru?
Gw : Hedehhhhhhhhhhh....katanya tadi tau cerita Putri Salju.
Murid : saya cuma tau gambarnya saja, bu.
Gw : Oh ya ampun........untung kamu cowok. Lalu, cerita Cinderella, tau?
Murid : Tau dong. Dia kan tinggal di rumah jadi pembantu. Lalu datang keponakannya 3 orang yang suka dandan itu.
Gw : ???????????
Murid : Lalu dia ditolong ibu peri sehingga bisa pergi ke pesta dan ketemu sama pangeran, tapi karena sudah jam 12 jadi Cinderella pergi dan berubah jelek lagi. Yah...gak jadi dah dia sama pangeran.
Gw : (pengen tau siapa yang menceritakan dongeng Cinerella ke anak ini. Jangan-jangan sinetron favoritnya yang diceritakan).
Murid : Lalu muncul Tom sama Jerry.
Gw : Kok????????
Murid : Iyah...kan habis sepatunya nyangkut muncul si Tom
Gw : (oooooo baiklah saudara-saudara, gw tau darimana kesalahan ini berasal. Cerita Cinderella di kartun Tom and Jerry, pantes ngaco)
Ya sudah...kembali ke text-nya.
Murid : Apa itu “Steamboat Willie?”
Gw : Di text kan ada. Itu judul kartun pertama Mickey.
Murid : O...oooo yang itu (ngangguk-ngangguk pede)
Gw : Emang tau? Emang pernah nonton? (sudah di ambang keskeptisan)
Murid : Pernah lah...
Gw : Steamboat Willie?
Murid : Iyah....kan sering ada di tipi
Gw : Mickey Mouse dengan judul Steamboat Willie?
Murid : Iya...Mickey Mouse.
Gw : Steamboat Willie????? (ngotot sceptic)
Murid : Hmmmm.....apa itu Steamboat Willie?
Gw : (Oh Tuhan, ampunilah dosa-dosaku)
Anggap saja kamu pernah menontonnya. (case closed)
Besok-besok Ensiklopedia di rak bukumu itu dibaca-baca yah, jangan dipajang saja.
Murid : Apa itu Ensikolapadi?
Gw : Ensiklopedia.
Murid : Ensi...ensi....klola....
Gw : Ensiklo itu buku pengetahuan umum. Wawasan kamu masih sempit untuk anak kelas 6 SD.
Murid : Alah...masa sih.....?
Gw : (prikitiw anak ini, mengibarkan panji-panji perang rupanya)
: Gak percaya? Baiklah? Di negara mana Hongkong itu?
Murid : Hmmmmmm.................(berfikir keras).
Disana bu (nunjuk ke barat)
Gw : Disana mana? Di negara apa?
Murid : Kayaknya agak nyamping-nyamping Thailand
Gw : °(ˇ_ˇ)
Murid : Yah....disekitar-kitar sana dah...
Gw : Apa ibukota Singapura?
Murid : Kuala Lumpur.
Gw : (T_T)
Satu pesan ibu, orang pintar jauh lebih bijak dan cakep dari tampangnya. So, jangan sia-siakan buku-buku bagus di rak kamu itu.
Murid : (ngebelai-belai anjingnya, entah dia ngudeng dengan omongan gw ato enggak)
Gw : Oh ya, Thursday evening bu Guru gak bisa datang. Gimana kalau ditukar ke Tuesday evening atau Wednesday morning?
Murid : Kalau Selasa jam berapa?
Gw : Yah...evening around 7 p.m. Ada kegiatan hari selasa?
Murid : Berenang
Gw : Ada teachernya?
Murid : Bukan teacher, tapi pak Guru.
Gw : ????????? Apa bedanya????
Murid : Teacher itu kan Ibu Guru. Nah yang ngajar berenang kan Pak Guru.
Gw : (Oh Tuhan.....tak bisakah Kau kesampingkan dosa-dosa anak ini dan memberinya sedikit pencerahan)
Nak...teacher itu artinya guru......bukan hanya ibu guru.
Murid : Ooooooo....bilang dong dari tadi
Gw : (Sedih.........)
Hmmm...lalu bisanya Wednesday morning atau Tuesday evening?
Murid : Ya dah....rabu saja.
Gw : O.K. Wednesday at 8 a.m
Murid : Loh???? pagi ya???
Gw : (yo olohhhhhhhhhh)
Kan tadi pilihannya cuma 2, Tuesday evening atau Wednesday M-O-R-N-I-N-G
Murid : Ooooooo........kalau selasa malemnya gak bisa?
Gw : Arrrrghghghghhgh.....................(sebegitu berdosakah gw di kehidupan dulu sampai diberkahi murid seperti ini)
Tuesday evening itu selasa malam dan Wednesday morning itu artinya rabu pagi!!!
Gw : oh...rabu aja kalau begitu.


O.K cukup segitu saja sily conversation itu gw ceritakan. Segitu saja sudah bikin depresi malam minggu gw. Ditambah gw kagak punya acara ngedate karena semua selingkuhan gw, si Ipunk, Bobey, Je, entah kemana. MERANA!!!

Gak cukup segitu.


Minggu pagi gw awali dengan mencak-mencak liat abegong-abegong penonton Inbox yang histeris berderai-derai cuma gara-gara bintang tamunya SM*SH. Nonton di rumah napa?
Sambil mencak-mencak, sambil ngupi, sambil makan kolak. Saking seriusnya mengomentari tipi sendiri, gw gak nyadar kalau kolak pisang gw sudah berprotein tinggi. Sebenarnya ada cicak kecil yang rest in peace di kolak gw, tapi gw sangat menikmati rasa kolak tanpa menyadari ada tambahan protein hewani didalamnya, sampai pada pisang yang terakhir baru gw nunduk dan melihat kolak gw ada matanya.

Oh.....................................
Damn..............................
S**ttttttttttttttttttttttttttttt.......

Baiklah...............................
gw akan nulis surat kaleng ke Inbox dan SMASH atas accident hari ini. Bila perlu, gw pakai kaleng bekas obat nyamuk atau racun tikus.


Mari kita gosok gigi sajo.

Mei 21, 2011

Mimpi yang Tersesat

Kali ini gw menulis agak serius dan bermutu dengan mengerutkan kening, pipi, hidung,mata, mulut dan pantat gw menulis. Gw berfikir keras!!!!!!!! Semoga hasilnya tidak menyimpang.

Orang sering bermimpi dan mimpi tiap orang beda-beda berdasarkan kualitas otaknya. Ada yang sering tak ingat mimpinya, ada yang sering mimpi mesum, ada yang doyan dapet nightmare, dan ada pula yang dapat mimpi indah (indah disini dari sudut pandang pemimpinya). Beberapa orang menghubungkan mimpi dengan wangsit atau semacam pertanda. Endingnya mereka pasti ke bandar togel untuk menafsirkan mimpi itu,kali-kali tembus tiga angka.

Sesungguhnya mimpi kita dipengaruhi oleh aktifitas yang sudah kita kerjakan seharian, jadi tidak heran kalau seharian ini kita dimarahin boss, maka dalam mimpi pun si boss ikut wara wiri dalam versi cerita yang berbeda atau sama dengan kenyataan (wahhh.......agak mutu nih tulisan gw walau gak tau bener salahnya...). Ketika kita terlelap dan tidak menyadari apa yang terjadi dengan tubuh kita (sakit, digigit nyamuk, kebelet pipis de el el), alam bawah sadar kita mengirimkan suatu sinyal akan kondisi tubuh kita. Dalam kasus ini tubuh kita gak perlu satelit untuk mengirimkan sinyal,jadi gratis tanpa bantuan operator. Sinyal itu lebih sering divisualisasikan dalam bentuk mimpi. Misal, kita laper tapi gak nyadar saking terlelapnya. Nah bisa jadi pas loe mimpi maen engklek tiba-tiba pengen makan. Nah pasti dimimpi itu loe bakal lari-lari nyari makanan atau sedang makan sesuatu yang lezat sampai gak nyadar mulut pun ikut ngunyah-ngunyah nothing. Takutnya sih bantal dan guling habis digigitin dan perut kenyang dengan kapuk atau spons. Esoknya pasti loe mengkambinghitamkan tikus-tikus tak berdosa yang melakukan kejahatan itu padahal iler elu and tikus beda banget tengiknya.

Contoh lainnya adalah dari mimpi gw semalam yang settingya lompat kodok begitu dan agak menjijikan. Jadi, jangam siapkan popcorn ato makanan laen dikala membaca tulisan ini. Tapi kayaknya dah telat, kan udah setengah jalan bacanya ☺

Cerita entah diawali dengan apa gw sudah gak ingat yang jelas tiba-tiba gw pengen boker (he...he....). Sampailah gw di ex kantor gw yang dulu dengan kondisi toiletnya yang sudah gw kenal. Herannya ini kantor cuma isi toilet, kagak ada ruangan lain dan tepat dipinggir jalan pula posisinya (dalam mimpi, gw menjadikan kantor gw sebagai toilet umum). Gw semakin heran karena di sebelah ini toilet ada kantor baru yang belum bernama. Masalahnya adalah, ada pintu penghubung antara kantor sebelah dengan toilet ini. Karena tidak mau kecolongan, gw lock pintu ini, tapi gagal. Bodo ah...udah gak tahan banget. Nah....pas mau action ngambil posisi tiba-tiba jebreggggg.........pintu penghubung itu terbuka dan ada cewe yang masuk bawa baskom. Tanpa muka bersalah dia ngambil air di wastafel sambil bilang, “Maaf mbak, ini lagi buru-buru, kepepet gitu.”

Gw bengong, masih pegang celana dalam posisi boker, untungnya belon keluar. Udah gitu pergilah si cewe dengan dengan santai.

Tidak terima dengan penghinaan ini, gw langsung naekin celana, pasang kuda-kuda, dan mengasah keris. Gw langsung ke kantor sebelah toilet dan ngamuk-ngamuk disana. Gw bilang di depan kantornya udah ada 2 biji keran knapa juga mesti ganggu ritual khusus gw.

Ternyata ini toilet punya satpam penjaga loh...(beh....makin ngaco dah sinetron mimpi ini). Dan dari pak satpam ini gw tau pemilik kantor sebelah toilet ini ternyata adalah junior gw di kampus dulu. Baiklah, akan semakin mudah membuat perhitungan dengan cewe innocent itu.

Perut gw sakit lagi...tanda harus ke toilet, lupakan sejenak semua masalah. Nah pas balik ke toilet, itu ruangan sudah berubah jadi supermarket dengan ruang toiletnya diposisikan disebelah cashier. Gw garuk-garuk pantat tanda bingung. Meski merupakan ruang khusus tapi toilet itu transparan dengan dinding kaca. Kalau orang pada ngantre mau bayar di cashier mereka tidak akan marah meski lama menunggu karena dari sana mereka dapat melihat aktifitas yang terjadi di toilet. Haduh...setres dah....padahal perut makin sakit, ini mini market bejat amir. Bodo ah....perut gw udah semakin anarkis di dalam. Masuklah gw ke toilet itu. Dari dalam toilet seh gw gak bisa liat orang-orang diantrean cashier tapi gw tau mereka bisa liat gw. Dan ajubile....kenapa juga semua dinding toilet ini pakai kaca transparan. Asli gw liat beberapa orang menempelkan muka ke dinding kaca untuk memperjelas visualisasi di dalam toilet. Hadoooohhh......boker gw kan pemalu, dia gak suka ditontonin gtu macam layar tancep.

Gw keluar dan mau protes sama pak satpam, eh si pak satpam lagi gandeng bule cantik yang ternyata lagi bingung cari toilet. Asli dah gw dicuekin dan toilet sudah berpindah pemakai lagi. Saat itu gw berniat akan pinjam toilet bibi. In real life, posisi rumah bibi gw dan ex kantor gw berjarak hampir 80 kilo, tapi di dunia mimpi menjadi hanya 8 meter (dunia mimpi itu pake hitungan skala macam peta dunia).
Gw berlari karena sudah semakin gak keruan ini perut. Tapi kenapa lari gw jadi slow motion gini padahal sudah berusaha lari cepat. Dan kenapa juga mesti lari ditengah pasar yang banyak dagang bebek goreng, jadinya ditengah rasa sakit perut yang membabi buta itu gw berhenti bentar buat beli dan nyicipin bebek goreng.

Setelah berlari susah payah lagi dalam gerakan slow motion, akhirnya gw tiba di depan 2 rumah. Disebelah kiri gw adalah rumah bibi dan disebelah kanan gw adalah rumah nenek. Bingung yang mana harus dipilih. Dalam keraguan itu gw berusaha mengumpulkan beberapa fakta tentang kondisi 2 kamar mandi di dua rumah itu. Setelah fakta-fakta higienis dan kebersihan itu gw bandingkan, gw putuskan untuk belok kiri ke rumah bibi. Sambil lari gw minta ijin pinjam toiletnya. Mengingat gw sudah hapal dengan rumah ini, jadi gw sudah tau harus pergi kemana. Tapi di mimpi semua berubah. Ada 2 toilet dan 1 kamar mandi dirumah ini dan semuanya terhubung dengan beberapa pintu. Apa bedanya dengan toilet keren di kantor gw tadi. Bodo....ini lebih private karena di rumah pribadi. Setelah gw kunci semua pintu penghubung dan gw mau take action,lah...........ini kok sepupu gw sama keponakan ikut di toilet. Gw usirin dia malah gak mau karena keponakan gw kalau makan harus di toilet, kalau gak dia gak mau makan. Dan baru gw liat my niece sedang disuapin makan dan my lovely niece ini cuma memandang gw dengan pandangan 'ngapain loe di WC gw?' sambil ngunyah-ngunyah makan siangnya.

Arrrghhhhhh.....................setres akut dah gw......tidak ada privacy sedikit pun...dan sakit perut gw juga semakin akut.

Dan.....terbangunlah wanita malang ini, mendapati dia emang beneran sakit perut. Jadi, dari tadi alam bawah sadarnya berusaha mengirimkan pesan bahwa perutnya sakit, berusaha menyadarkannya tapi dapetnya malah mimpi gak jelas gitu.


KESIMPULAN:
1.Buanglah sampah pada tempatnya
2.Cuci tangan dan kaki plus gosok gigi sebelum tidur
3.Makan, minum, pipis dan bokerlah sepuasnya sebelum tidur.
4.Jangan pernah memasuki alam bawah sadar terlalu dalam coz pasti akan tersesat macam mimpi gw!

Mei 14, 2011

Jorok atau Pelit?

Dipikir-pikir gw termasuk kategori cewe jorok bin dekil yah. Cuma gara-gara upah bulanan belum dibayarkan hingga detik ini, gw rela gak cuci rambut selama hampir seminggu.

Gw kan di upah berdasarkan belas kasihan, jadi sesering mungkin gw nunjukin muka memelas sekalian gw lengkapi dengan bawa kaleng bekas buat receh tiap kali ke kelas. Shampoo gw habis dan no money. Emak gw pake shampo merek laen. Adik gw keramas pakai sabun, jadi hemat dari ujung rambut sampai kaki. Bokap gw kayaknya keramas diguyur aer doang while nenek gw keramas pake deterjen. Lengkap dah kagak ada yang berbelas kasihan.

Duit ada sedikit seh, cuma gw gak mau ngotak ngatik coz itu sudah dijatahkan untuk keperluan lain. Nah...tinggal sekarang tiap malam gw berdoa khusuk agar tiap hari baru tiba, si tukang bagiin sedekah segera memberikan hak kami para guru terlantar. Sebelum dapet upah, gw kagak bisa beli shampo yang notabene harga per botolnya cuma Rp. 9000 dan per scahetnya cuma gopek.

Sekarang sudah hari keenam dan rambut gw semakin kalem saja, tidak menari-nari ringan coz sudah sangat tebal dakinya. Kalau lepek begini, rambut gw terlihat indah diterpa angin, cuma gatelnya itu lebih parah dari kena raja ulat bulu. Kalau dipelontos, kulit kepala gw akan memperlihatkan berbagai tato abstrak hasil torehan pensil, pulpen, kuku, sampai tusuk gigi dan garpu di kantin sekolah yang gw kembalikan ke tempat semula dengan manis setelah dipakai.Jadi, mari kita bersama-sama menundukkan kepala sejenak untuk memohon belas kasihan si Tukang Pemberi Upah. Kalo weekend ini doa gw kagak dikabulkan juga, baiklah......gw mau bikin boneka voodoo dulu.




Ini voodoo doll yang akan gw pakai!

Mei 05, 2011

Little Sarap Boy

Sejak kerja sama bule-bule gendeng di Hell Company gitu, gw udah ilpil sama yang namanya bule. Awalnya gw ngebayangin kalo para bule itu cakep, tajir, gentle, soooo...man-lah. Belakangan baru tau itu hanyalah tipu muslihat novel harlequin biar bukunya laris manis. All readers will fall into a sweet lovely world of pria tinggi kaya lajang. Ampe kebawa mimpi,ileran mesum gitu and tiap hari bawaannya pengen nikah sama bule biar ceritanya seindah novel roman kualat itu dan kalo bisa nemu bule yang namanya Nick Jefferson (salah satu karakter pria favorit gw di novel harlequin yang suka sama cewek yang hobi masak dan berakhir bercinta di dapur..........). But after joining the Hell Company yang diketuai atau digawangi oleh dementor berkebangsaan Inggris, akhirnya gw insaf dan kembali ke jalan kebenaran. Gw ogah sama bule manapun dan cerita di novel yang bikin gw ileran mesum 7 hari 7 malam tiap habis baca, banyakan lebaynya. Jadi, kalo bisa gak berhubungan dalam situasi apapun dengan bule.
Sialnya kemaren gw mesti secara tak sengaja kembali berhadapan dengan bule, tapi kali ini dalam format little boy. Oh.....meski dia little boy, tetep aja labelnya 'bule' and gw sudah pasang alarm anti maling kalo mesti berhadapan sama dia.
Pas gw maen ke rumah keponakan sama nyokap, tiba-tiba gw nemu bule kecil berkeliaran di depan rumah keponakan gw. Dianya senyum-senyum sok kenal gitu ke gw, tapi gw malah clingak-clinguk nyariin bapaknya, kali cakep. Ternyata kagak ada yang punya, kayaknya bisa dijual. Pas gw tanya nama dan basa basi lainnya pake bahasa moyangnya, eh dia jawab dengan setengah Bahasa setengah English. Anaknya lucu, ngegemesin dan agak n'dut. Umurnya baru 6 tahun, namanya William antah berantah dan masih kelas 1 SD. 5 menit saja gw dah akrab ngobrol sama anak ini, maklum kami cukup nyambung dengan bahasa moyangnya yang antah berantah itu. 5 menit kemudian dia udah tidur-tiduran di pangkuan gw. Kali ini gw rasa aman berhadapan dengan bule, cuma anak kecil lah...gak bakal bikin kacau lah... But 3 menit selanjutnya dia udah sibuk nyiumin gw (heleh............). O.K only on my cheeks (tapi bertubi-tubi gitu) and the next minutes itu bule udah mulai nyosor bibir gw :(
Sepertinya mulai tidak beres dan gw semakin ingin membakar percetakan harlequin. Ditengah aktifitas layak sensor itu gw sempetin nanya:

Gw : Do you know my name?
Will : No
Gw : You don't know my name but you still kiss me
Will : Yeah....I don't care

Ajiiii......ppppp asli dah ini bule, masih kecil udah nunjukin masa depannya kayak apa. Setelah menggelar jurus Crouching Tiger Hidden Kodok, gw bisa melepaskan diri dari aksi awal perkosaan bule cilik ini. Gw langsung berkonfrontasi dengan kakak gw yang sedari tadi duduk manis macam nontonin scene DVD bokep gtu.

Gw : Haduhhh....kok ada anak sarap gini.
Sista : Weits...jangan gitu lah....dia kan masih kecil
Gw : Halah...baru kenal aja udah nyosor gtu
Sista : Wkwkwkwkwk........lha dia merasa nyambung kali sama situ
Gw :Anak sapa seeh............
Sista : Dia gak punya ibu. Emaknya mati pas dia umur 6 bulan dan bapaknya gila semenjak itu.
Gw : Aduh......bapak dan anak emang beda-beda tipis gtu. Trus sapa yang ngurusin dia ampe brutal gini?
Gw : Bibinya, dari keluarga ibunya.











Ini neh anak bule yang sepertinya bisa diperdagangkan ilegal









Mengingat sejarah melankolis dari bule ini, gw mengabaikan keinginan untuk menuntut anak dibawah umur ini atas usaha awal perkosaan terhadap gadis diatas 25 tahun ini.

Seharian gitu anak bule sarap ini main-main di rumah kakak gw dan gw memastikan dia tidak mencoba aksi ala orang dewasa itu lagi karena pikirannya terfokus pada game di komputer. And then.....suddenly someone came. Katanya sih itu pengasuhnya yang juga bibi si William, cuma.......yah gitu.....gw ngeliat penampakan wanita paruh baya, style so village and gak nyangka jadi pengasuh bule. Dan selanjutnya terjadilah percakapan yang cukup nyambuuuunnggggg......antar 2 ras yang beda ini.

Bibi : Yeh....dini ye....mai na'e mulih (dengan medok bahasa lokal bisa diartikan sebagai : loh...lu disini, hayo pulang)
Will : No way. I just want to stay here.
Bibi : Konden makan, mulih malu. (belum makan, pulanglah dulu)
Will : I'm not hungry
Bibi : Beh....enggalin, kar kalain nah...(lohh....cepetan, tak tinggal yah)
Will : Oh, please......I just want to play here. I don't want to eat.
Bibi : Abedik dogen nah......(sedikit sajalah....)
Will : O.K just a bit and bring it here.
Bibi : Nah..antiang dini (iya...tunggu disini ya)
Will : (manggut-manggut)


Asli dah gw and the rest of my family macam penonton pertandingan badminton dimana kepala kami berpindah-pindah menoleh 2 pemeran utama sitkom berdurasi 3 menit ini. Kok bisa mereka nyambung banget obrolannya padahal masing-masing keukeuh mempertahankan nasionalismenya. Kalo dibayangin, macam koala ngobrol sama badak bercula satu, nyambung gak nyambung lah obrolannya. Untung bapaknya juga kagak ikutan nimbrung. Kalo iye, kami bakal nonton film Madagascar live versi manusia (beda genre, beda kulit, beda usia, beda ras, beda kewarasan).

Sorenya kita smua berniat maen ke pantai di dekat sana. Ceritanya semua pada mau berenang and kakak cowo gw mau main surfing. Tapi...kucluk...kucluk...si anak bule sarap muncul minta ikut. Saran gw seh biar dia diseret aje 'coz muatan kami sudah overload banget, tapi karena dia merengek minta ikut, kakak gw berusaha melipatnya biar muat.

On the beach, it's such a beautiful beach with beautiful wave for surfer and cliff and white sand and nice sun set and weittttttssssssssssssss...............dimana anak bule itu? Dia ngilang! Sontoloyo, wewegombel, kurang asem! Gw gak mau dituntut gara-gara anak ini. Sukur-sukur disuruh ganti pake duit, kalo ganti pake anak...lah masa gw mesti bikin anak sama bapak sarapnya itu. Sekali lagi gw buktikan kalau harlequin itu terlalu banyak memfitnah!

Gw keliling nyariin kutukupret itu. Pas lagi nyariin, beberapa bule tiba-tiba nunjuk-nunjuk ke arah laut sambil ngomong serius. Entah apa obrolannya gw gak konsen lg, yang jelas gw liat dikejauhan ada 2 orang hampir kelelep kagak bisa ke pantai. Dengggggggg............pikiran gw mesti bercinta sama bule sarap sebagai ganti rugi semakin bikin gw kalap nyariin si William. Gw curiga yang hampir kelelep adalah kutukupret kecil itu. Gw semakin cepat lari dan pede bertanya pada local person disana sambil sesekali sirik-sirikan liat beberapa couple pacaran dibawah pohon kelapa sekalian gw wondering sama bule cantik didepan pacaran sama local person hangus gitu. Dannnnnnnnnn........disitulah dia, dibawah tebing di keteduhn pohon kelapa, di depan tumpukan kayu bakar, seorang anak bule sarap yang tidak bisa berhitung sampe segede ini, sedang memukul-mukul kayu dengan sebatang ranting. Otomatis tanduk gw langsung mencuat 10 dari semua bagian kepala, cakar-cakar tiba-tiba memenuhi semua jari gw, muka tiba-tiba berganti warna jadi semerah cabe pedas yang harganya sudah turun sekarang, sayap ala superman dan rambut berkibar-kibar juga tiba-tiba muncul (?????). Asli anak itu kena omelan gw. Dan dia mesti gw seret-seret ke tempat kami berkumpul 'coz dia tidak mau menghentikan aktifitas tidak jelas itu. Dan para pengunjung sibuk dengan pikiran masing-masing ngeliat gw nyeret anak bule sambil ngomel-ngomel. Sialnya pikiran-pikiran itu terbaca:

Pengasuh kejam

Pengasuh frustasi

Istri mata duitan

Pasti itu anak tirinya, mereka gak mirip.

Kasian bapak dan anaknya dapet wanita cebol kejam gitu



Boobsnya mana yah? (shut up...............!!!!!!!
)



Enough..........gw sudah sangat tobat berurusan dengan bule dalam berbagai format. Gw mestinya menerapkan nasehat nenek moyang gw 'keledai saja tidak akan jatuh ke lubang yang sama 2 kali'. Tapi karena gw bukan keledai, jadinya gw nyungsep mlulu ke lubang yang sama. And ending of the story is closed with the scene of mommy donkey is taking a little sarap boy out of the beach with an odd smile.



THE END

April 28, 2011

B4 (BLACK BERRY BARU BOSS)

Tiba-tiba semua orang disekeliling gue punya gadget ter update. Tiba-tiba juga gue merasa kalau gue bukan mahluk dari milenium ini, tapi dari zaman Pleistocene. Disaat semua serba touch screen, gue tetep setia sama HaPe buluk dari zaman kuda bercula yang kalau dipakai SMS bunyi keypadnya glatak-glutuk …......klotok-klotok....brisik amir. And deringnya pun menyayat hati kalau didengar. Satu-satunya kegiatan touch screen yang gue terapkan hanyalah ketika beli makan di warteg, just touch the glass and you'll get what you want to eat. Kalau yang lain pada sibuk berbagi PIN BB, gue sibuk bagi-bagi no HaPe secara manual diprempatan pake selebaran. Sebenarnya harga HaPe keren-keren itu tidak sefantastis dulu, cuma gue ngerasa belum memerlukan kecanggihan teknologi hape itu. Gue kan gak perlu-perlu amet buka e-mail tiap hari, lha wong e-mail gue isinya cuma iklan, info FB, ato yah.....paling juga sebulan sekali nguras folder spam yang meluber. Yah...si buluk ini cukup lah......itung-itung lumayan buat nabok anjing rabies kalo lagi kepepet.

Gini-gini dulu gue sempet ngredit BB loh (ngredit aja bangga.....). Itu jamannya keluaran BB pertama yang harganya setara dengan 1 laptop sekarang, sekitar 8 jutaan. Sayangnya.....nama gue cuma masuk sebagai nama penanggung jawab pembayaran BB dan yang bawa dan punya adalah my lovely stupid boss. Tapi waktu itu sampai sekarang pun gue gak percaya kalau bos yang satu itu layak bawa BB. Cocoknya bawa hape glutuk-glutuk macam punya gue sekarang ini. Why......? Karena dia gaptek dan suka ngilangin barang-barang!

ONCE UPON A TIME...............
“Serius ney, Nit?” tanya gue dengan 100% keraguan membabi buta.
“Dua rius kale, knapa you slalu menyangsikan semua printahku?” tanya manager gw dengan manyun.
“Yee....secara g’to elu suruh gw order blackberry buat bos yang notabene masih gaptek dan saban minggu selalu memperkaya hand phone shop dengan menghilangkan mobile phonenya satu persatu. Mendingan cariin dia Hp yang 200 rebeng gtu, kita beliin 10 biji. Ntar klo hilang gak nyesel. Nah ini BB 8 jeti, udah kredit, pake nama gue lagi! Yang trakhir ini ney bikin gue gak tenang.”
Dengan tak berdosa manager gue langsung memijat bahu gue yang udah ‘gak brasa bahu sejak awal masuk ke kantor laknat ini. ”Sabar..buk.....bule kan kan kagak boleh ngajuin kredit, gue and yang laen udah ngajuin kredit and tinggal elu yang bisa dijadiin victim.”
“Sialan! Pokoknya k’lo ada masalah gue bakal pura-pura di Hongkong”
“Jangan gtu dong sayang. Kan Mulai besok aku cuti seminggu, jadi aku kasi note apa-apa yang harus you jalankan yah:
1.Bila BB-nya dah dateng, simpen dulu jangan diserahkan ke bos. Carikan hard case and set up BB itu untuk memudahkan dia menggunakannya.
2.Charge sampai full and masukkan smua list temen-temen, pacar sampai selingkuhannya.
3.Pelajari cara kerja BB and nanti you bisa ajari bos how to use it”
Gue cuma bisa menatap manager gue dengan hampa yang dengan tega meninggalkan gue sendiri di ladang Dementor. Para Dementor ini siap menghisap kebahagiaan gue yang begitu berharga tiap detiknya. “Eh buk, gue tambahin lagi satu pasal yah.
4.Setelah urusan beres cepatlah bikin resignation letter sebelum dirimu brubah menjadi kerakap yang hidup males mati juga emoh.
“Yah........, masa g’tu aja nyerah. Hayo semangat tunjukkan kamu bisa and titip kantor yah, byeeee.”
Si ibu manager langsung pergi dengan bahagia tanpa beban, menuju kota Jakarta mengejar Pussy Cat Dolls while gue disini sudah bisa meramal apa yang akan terjadi dalam seminggu ini. Prakiraan cuaca gue menyatakan bahwa seminggu ini bakal mendung, hujan, badai sekaligus tsunami dan gue diramalkan bakal nyangkut dengan nelangsa di pucuk pohon cemara sebagai the best victim of the year.

The following day gue masuk telat gara-gara belajar masukin phone list ke BBBB alias Black Berry Baru Bos gue. Jadi mikir, gue yang ‘ga gaptek-gaptek amet jumpalitan pake ini BB gemana my Bos yang sotoy g’tu. Hari ini hari pertama BB ini ada di kantor, kira-kira brapa lama dia bertahan di tangan si boss yah. Belon juga gue kelar menghayal si dalang kerusuhan udah dateng dengan kecepatan super dan ngomong ga jelas. Ini masalah gue.
“Where is my black berry?” si bos clingak-clinguk liatin drawer gue. Dipikirnya gue ngumpetin BB-nya apa.
“Lagi di charge. Sudah tak belikan hard case dan semua nomor telepon temen-teman bos udah saya masukkan.” Jawab gue sambil membuka file-file di komputer.
“But why is it pink?” tampaknya si Bos cukup sewot dengan warna hard case-nya
“Only that’s available.” Ngeles gue. Padahal gue sengaja cari’in warna pink electric biar kalo hilang cepat ketauan dan biar orang-orang juga tau klo bos gue norak abis.
Masih juga tetep si bos gangguin gue, “Owh I’m a pink man”
“Ya elah, enyahlah kau setan!” gerutu gue.
“What did you say?” wah ternyata si bos gak budeg-budeg amet
“No, something wrong with this computer”
Akhirnya setan itu pergi juga kebelakang. Entah kekacauan apa yang dia buat dibelakang, I don’t care. Yang penting area kerja gue aman.

Pagi yang cukup cerah tapi gue tidak bisa mencerahkan diri ‘coz gue yakin begitu melangkahkan kaki di halaman kantor pasti a new and silly problem bakal muncul. Ramalan yang ini gak pernah meleset dan slalu tepat mengenai sasaran ( mestinya gw jadi pawang hujan atau pembawa berita cuaca kali yah). Begitu gue membuka pintu masuk kantor, gue sudah disambut dengan teriakan Dementor gaptek. “ Kenapa keypad BB nya kecil-kecil amir, gak pas sama jari and jempol gue. Jadinya kagak bisa ngetik SMS. Telpon tokonya dan tukar dengan BB yang pakai keypad gede-gede”, sembur si Boss dengan bahasa kampungnya.
“But..............
“No ‘but’, but ‘OK’ bos!”
Sialan! Bedebah! Wewe gombel! Dengan bahagia si Boss meninggalkan kantor dan staffnya yang satu ini masih speechless abizzz mikirin requestnya. Mestinya dia pake telephone rumah kali yah yang gampang dipencet-pencet. Pokoknya gue mengutuki hari kelahiran orang ini. Emaknya ngidam ubi bakar kali dulu di Inggris.

Setelah kemaren mati-matian menjelaskan ke bos aneh itu k’lo BB itu tidak bisa ditukar dan tidak ada BB dengan keypad segede telepon rumah, gue merasa cuapek banget seperti habis marathon keliling Kalimantan. Entah masalah bodoh apalagi yang akan terjadi hari ini. Gue cuma bisa berserah kepada Tuhan agar Dia bisa membukakan mata bos gue untuk segera memecat gue. Amin.
Sorenya pas gue lagi santai-santai karena hari ini cukup tenang (ini artinya bos kagak ada ke kantor), tiba-tiba telepon berdering. Gue angkat dengan baik dan benar dan berharap itu dari manager gue yang memberi kabar k’lo dia pulang cepat karena Pussy Cat Dolls gagal manggung gara-gara kena mencret akut, tapi kenyataan tak seindah hayalan. 5 menit gue terlibat perdebatan dengan orang yang menelpon. Dia tidak lain dan tidak bukan adalah my stupid boss! Setelah menutup telepon gue panggil IT kantor.
“Wak, lu bisa bantuin gue mecahin masalah ini, kayakna masalah ini terlalu hebat untuk kepala gue yang masih pentium 1,” curhat gue ke salah satu IT kantor.
Dengan tatapan aneh si IT bertanya, “Si bos yah? Knapa?”
Huah...nenek-nenek salto juga bisa menduga kalau 90% masalah datang dari boss kami tercinta.
“Dia bilang ada e-mail penting yang mesti dikirim dan dia baca lewat BB-nya. Dia suruh gue buka e-mailnya di kantor lalu kirim ke BB-nya. Prasaan ‘ntu BB bisa buat buka e-mail dweh. Udah gue info kok caranya.”
“Yah elu bilang lagi dong caranya, dia lupa kali, maklum udah uzur.” Tak kusangka IT ini membela si trouble maker yang tidak pernah menaikkan gajinya sejak 3 tahun yang lalu. Sepertinya sang IT kena Voodoo-nya si boss.
“Udah banggggg...., udah ampe berkuah-kuah gue jelasin. Endingnya dia bilang ‘gak tau cara buka e-mail trus dia nyuruh gue kirim e-mail ke BB-nya tentang cara buka e-mail. Gemana coba, lha wong dia buka e-mail di BB aja kagak ngerti. Bisanya cuma nelpon and sms doang.”
“Itu seh namanya gebleg. Udah suruh dia jadi warga Aborigin aje. Malu-maluin warga Inggris aje.” Tanpa ngasi pemecahan masalah si IT niggalin gue yang masih stress mikirin cara memberi penjelasan yang baik dan benar ke boss aneh itu. Mestinya gue dulu ambil kuliah psikologi.

Satu hari indah lagi baru dimulai. But gue cuma bisa berjalan dengan suasana hati yang entahlah...gue sendiri tak bisa menebaknya. Berjalan melawan arus kebahagiaan dan semangat dari setiap orang yang gue temui. Wondering kok mereka bisa seperti itu setiap hari. Apa ada diantara mereka yang mau membagi kebahagiaannya. My happiness has been sucked by my boss. Jadi tau rasanya jadi Harry Potter pas berhadapan dengan dementor. Sayangnya gw gak bisa mantra Patronous. Gw cuma bisa mantra penglaris dagangan, mantra mesum, ato mantra pengusir rayap.
Baru juga gue menumpahkan beban badan di kursi kerja, tiba-tiba telepon berdering. Pasti ini orang sirik yang ‘gak seneng liat gue seneng bentar. Dan pikiran gue selalu tajam soal yang ini. Si boss minta dibawakan sesuatu. Gue ‘gak denger jelas ‘coz logatnya medok kampungnya (kalau yang ini asli kesalahan telinga gue yang budeg abiz). Yang jelas ada disebut-sebut BB. Mungkin chargernya kali ya soalnya gue cuma liat chargernya di kantor. Ya sudah gue kirim driver kantor buat bawain itu charger ke tempat mangkalnya si boss. Tiga puluh menit kemudian driver gue balik dengan muka bete. Pasti dah si boss bikin masalah aneh lagi.
“Knapa pak?” tanya gue dengan curiga.
“ Si boss minta BB bukan charger. Pie toh mbak, tadi saya dimarah-marah boss.” Tampang lugunya ini bikin gue feel guilty.
“Tapi kan BB-nya ‘ga ada disini.”
“Ada di kantor katanya. Tadi dia charge di kantor.”
Wah...wahh...wah...ada yang ‘gak beres ney dalam kasus ini. Insting detektif gue langsung muncul. Gue kerahkan semua OB dan driver kantor buat mencari barang bukti, saksi, dan mengumpulkan fakta-fakta dari kantor ini. Gue susun semua runtutan cerita dari semua saksi beserta waktu dan alibi mereka. Berdasarkan hasil analisis, gue dapatkan kesimpulan mencengangkan k’lo BBBB hilang! Kira-kira kronologisnya seperti ini:

1.Jam 07.30 si boss dateng. Dia minta OB kantor buat nge-charge BB-nya. Ternyata dia nggak nemu BB itu di tasnya. So dia suruh si OB buat nelpon ke villanya, minta pembokatnya bawa BB dan charger-nya ke kantor.
2.Jam 7.40 OB kantor menelpon ke villa dan memberikan instruksi sesuai dengan perintah si boss.
3.Jam 7.50 pembokat si boss nelpon ke kantor, bilang k’lo tidak ada BB di villa. Yang ada cuma charger. Pembokatnya ini juga menjelaskan k’lo dari semalam si boss udah ‘gak pegang BB.
4.Jam 8.10 pembokat si boss membawa charger BB doang ke kantor sesuai intruksi.
5.Baik si OB atau si pembokat tidak ada yang info si Bos k’lo BB-nya tidak ditemukan.
6.Si boss merasa BB sudah di charge di kantor
7.Jam 9.10 si Bos minta BB-nya dibawa ke tempat nongkrongnya. Sayangnya sekretaris anehnya cuma menemukan charger BB.
8.Jam 9.40 datang river kantor datang dengan muka bete. Si Boss minta BB tapi kenapa yang dibawa cuma charger-nya.
9.Jam 9.50 penyelidikan terhadap BB dimulai dengan memeriksa semua saksi dan staff kantor.
10.Jam 13.15 gue menginformasikan semua fakta yang gue temukan tapi si boss tetap ngotot k’lo BB-nya di charge di kantor. Malah dia nuduh gue nilep BB-nya (perlu dihajar dengan semangat 45 bule ini!)
11.Jam 15.10 si Boss nelpon manager gue yang lagi liburan di Jakarta. Si Boss nanya apa dia tau dimana BB-nya (please dehhhhhh.........)
12.Jam 16.00 si Bos menginstruksikan gue menelpon semua kantor taxi yang dia tumpangi hari ini. Dia curiga BB-nya ketinggalan dan ditilep sama driver taxi. Instruksi ini gue catet dan gue buang ke toilet. Useless!
13.Jam 17.00 gue pulang kantor tanpa basa basi

Satu hari lagi sudah terlewati. Sekarang hari yang baru. Agak mendung, tapi entahlah...perasaan gue tidak seperti kemarin-kemarin. Tidak senang tidak bete. Feel no burden no happiness. Tapi ada sedikit semangat untuk ke kantor. Apa yang akan terjadi yah.
Baru nyampe kantor, gue clingak-clinguk mengamati situasi. Mr. OB lagi bersihin meja tamu. Gue panggil dia.
“Pak, sini gih,” Panggil gue dengan sedikit berbisik.
“Ada apa mbak?”
“Si boss udah dateng?” tanya gue dengan penuh selidik.
“Udah dari sebelum saya datang mbak. Dia lagi di ruang meeting. Tadi dia curhat. Saya seh nggak ngerti-ngerti amet, tapi saya tangkep dia lagi sedih BB-nya hilang. Katanya disana banyak foto-fotonya anaknya itu.”
“Oooohh....akhirnya dia menyadari dan mengakui kalau BB-nya hilang. Tapi ‘gak perlu sedih-sedih amet kale. Anaknya kan di rumah, bisa di foto-foto lagi. E-mailnya yang masuk ke BB-nya juga bisa diblokir.”
“Bukan itu mbak. Yang bikin dia sedih di BB itu tersimpan banyak foto-foto bokep mantan-mantannya dulu.”
“Busyettttttt....wakakakakkakk.........haduh......orang itu....please dehhh.....” gue ‘gak sanggup nahan ketawa lagi.
Gue shock begitu tau BB itu hilang ‘coz cuma bertahan 4 hari, belum juga mulai dibayar kreditannya. Tapi di lain hal gue juga seneng liat muka nelangsa si boss yang ‘gak kluar-kluar ruang meeting sampai sore mikirin foto-foto mantannya yang hilang. Kali ini giliran gue yang jadi Dementor. Emang bener si boss paling cocok bawa telepon rumah atau telepon umum yang pake koin, jadi dia gak perlu merepotkan seluruh orang kantor buat beliin pulsa (lucu aja waktu dia di Moskow, dia nelpon gw lama and susah gara-gara masalah noisy line cuma buat nyuruh beliin pulsa 50 rebeng buat nomornya). Yah …...jadi gw bisa bayangin si boss keliling-keliling bawa box telepon dan bila perlu bisa langsung dia sewakan. Well, that's the best day I’ve ever had.

Maret 29, 2011

This is My Story: Holywood Scriptwriter

Tahun 2030 nanti aku akan menjadi apa ya? Well, it's a bit complicated, but according to 'ramal spasi namamu' and 'primbon.com' , they said that I will be a pathetic beggar. Tidak terima, lantas aku semedi 7 hari 7 malam di Gunung Cerme dan dapatlah 2 penampakan. Penampakan pertama adalah nomor togel yang akan keluar and the second view is I'm climbing The Hollywood Hill 19 years later. Ngapain? I'm so sure that I'll be part of Hollywood movie production at that time but I'm not so sure why I climb that hill.
Director? Nope. Producer? Nope. Actress? Absolutely not, I don't have hot boobs and long legs like Angelina Jolie. So? Yes, I want to be a scriptwriter and I will give a speech on the stage as the best scriptwriter in 2030. Why a scriptwriter? Sebenarnya sepet banget liat sinetron Indonesia jaman sekarang, ngalor ngidul gak habis-habis. Ceritanya juga gak jauh-jauh dari yang ditukar-tukar. Film kita juga sama parahnya, serba setan menyetan. Entah itu karena animo masyarakat Indonesia yang kesetanan atau scriptwriternya yang mantan dukun. Dari fenomena ini, aku ingin merefresh cerita film-film Indonesia dan membawanya ke level Oscar.
What should I do first? Of course fix my English. Gak lucu kan kalau mau bikin script “Kali ini kau kumaafkan tapi lain kali tak akan” ternyata jadinya “This river I forgive you, next river no will.” Belajar bahasa Inggris di EF bisa jadi solusi yang menguntungkan karena dihajar langsung oleh native speaker. Dan sekarang gak perlu ribet-ribet, tinggal klik www.englishfirst.co.id kita bisa dapat semua informasinya and writing a good English is not a nightmare anymore.
I do believe that I will win this competition and you have to choose me as the winner because we don't want Indonesia to be popular because of it's corruption only. I want this country has a success like Japan, India and China which have ever been nominee in Academy Award. I want to show to the world that we, Indonesian, are as smart as American, British or European. We can stand on the same stage and level and it's not impossible anymore. By choosing me as the winner, I will prove to the world what Indonesian can do. It's not a simple way but I don't care. It's me who can change my destiny, not my brother, my friends, not even the prophecy. MERDEKA!!!

Maret 21, 2011

Expired Cake

Hmmmmmm.....bangun pagi-pagi enaknya ngeteh or ngopi ditemani kue (kue apapun jadi yang penting gratis). Gara-gara menerapkan prinsip gratis ini gw jadi sering kena batunya. Kayak pagi ini, gw nyomot kue bolu di kulkas. Meskipun sudah agak keras karena membeku but it's okelah yang penting ada temen teh manis. Setelah dimakan rasanya jadi agak beda, lebih kriuk-kriuk dan asem gak jelas. Kriuk-kriuknya seh no problem buat gw tapi asem tengik ini sepertinya familiar. Sambil ngunyah kue garing itu gw liatin dengan teliti bolu ganti rasa itu and OMG pantat bolunya banyak panunya alias jamur alias fungi, pantes dah rasanya tengik. Setelah diingat-ingat kapan gw beli ini bolu, ternyata ….......gw belinya awal bulan lalu (T_T). Biasanya kalau beli kue begini and diketahui khalayak ramai di rumah, pasti langsung habis. Tapi waktu itu banyak kawinan, so qta banyak kebagian kue-kue yang lebih enak, makanya kue yang gw beli disimpen dulu buat persiapan musim paceklik.
Karena parno sendiri, takut mati mendadak (maklum....maseh pengen kawin and ngelunasin kreditan panci), langsung gw minum kopi segelas dilanjutkan dengan minum air 2 gelas trus lompat-lompat sambil goyang-goyangin perut kliling rumah and langsung ke kebon metik kelapa buat diminum airnya. Endingnya, gw kayak manusia berbadan galon air. Jadi menyesal dulu pas pelajaran Biologi selalu tidur di kelas. Tapi dipikir-pikir, ini bukan kali pertama gw makan makanan expired. Dulu waktu masih kerja sama Mr. Boss sarap,lebih biadab lagi makanan yang dia berikan.
Kira-kira setaon yang lalu neh, gw kerja ama bule sarap yang waktu kecilnya biasa makan jagung rebus doang. Nah pas udah tajir jadinya komplikasi antara belagu, sotoy, pelit, and sakit jiwa. Pelitnya itu kadang-kadang bikin merana karyawan karena terkamuflase dengan sifat loyalnya. Waktu itu si Mr. Sarap pernah dateng pagi-pagi bawa sekotak donat merek terkenal yang sekotaknya lumayan harganya. Nah dia taruh ntu donat di meja gw trus bilang biar dibagi-bagi ke temen-temen yang laen. Wah......langsung gw bilang, “You are such an angel”. Kalau tau endingnya, gw gak bakal bilang itu pujian. Ceritanya gw bagi-bagiin ntu donat ke semua karyawan, lumayan buat breakfast kami sebelum dikasi kerjaan gak jelas sama mister ini. Waktu gw gigit doanatnya sih agak keras tapi rasanya masih enak cuma tekstrunya aja jadi harder. Mungkin si mister sarap ini belinya kemaren. Trus temen bule gw datang nyomot satu donat and dia komen:

Bule : kok keras yah donatnya
Gw : Iya, mungkin kemarin dibelinya tapi as long as it's free'
Bule : That's right (ketahuan kan kagak semua bule tajir, banyak kok yang pelit and miskin)
Gw : Tumben yah si Mister baek. Pasti kemaren dapet selingkuhan baru
Bule : Could be. Ato mungkin dia habis ngegadein mobilnya, kan dia gak bawa mobil pagi ini.
Gw : Wah......separah itu bos qta? Demi sekotak donat buat karyawan setianya dia rela ngegadein mobil mewahnya

Nah.....pas ngobrolin si bos, lewatlah OB kantor. Langsung aja gw tawarin donatnya.

Gw : Pak, donat ney. Lumayan...gratis
OB : Gak ah, itu kan donat lama
Gw : Iyah pak, paling juga dia belinya kemaren (jadi mikir ini OB kok sok tajir amir padahal biasa juga makan roti seribuan)
OB : Ih, sapa bilang mbak. Itu kan dibeli 2 minggu yang lalu
Gw : (bengong)--------------------------------- Pak,meskipun bos qta emang sarap nyebelin tapi jangan difitnah gtu dong. (masih tetep makan donat)
OB : Sapa yang fitnah mbak orang saya yang beresin kreseknya trus di dalemnya saya nemu struk pembeliannya tertanggal 2 minggu yang lalu.

Karena si bule ini agak ngerti bahasa, jadi dia memandang gw dengan tatapan penuh tanda tanya. Nah gw balas dah dengan tatapan penuh tanda seru. Dia pikir gw tau apa itu donat dari zaman 2 minggu yang lalu trus berusaha meracuni dia dengan ikut menawarkan. Lu sendiri seh salah milih tempat kerja , jangan salahin gw dong. Asli qt berdua langsung buang itu donat and kabur ke dapur. Setelah sejam nothing happened to us, artinya cacing kami menang melawan kejahatan. Tapi tetep gw tawarin donat itu ke orang-orang yang dateng sampai isinya habis, yah...itung-itung kalau celaka gak sendiri, jadi biar si boss yang tanggung jawab. Kali-kali dikasi kompensasi (ngarep sama orang yang salah).
3 mingguan setelahnya, gw udah lupa kejadian donat maksiat itu. Maklum, terlalu banyak kerjaan silly yang gw kerjain, misalnya berdebat masalah areal parkir sama orang-orang yang parkir sembarangan, mengadakan percobaan berkali-kali untuk mendapatkan campuran kopi yang pas buat si bos sarap (efeknya perut gw kembung 'coz minum kopi terus hasil penelitian gw), sampai menyelidiki siapa yang boker sembarangan di toilet. Herannya semua kerjaan itu gak sesuai dengan jabatan yang gw pegang sebagai sekretaris. Ada yah kerjaan kayak gtu? Nah ceritanya, suatu siang si Mister Sarap datang ke kantor bawa bungkusan. Isinya ternyata pie buah. Buanyak loh...... Dia bagiin satu-satu kesemua orang. Gw seh gak begitu berselera 'coz gw gak begitu suka sama pie buah. Disamping itu animal instinct gw udah berbunyi alarmnya, jadi musti waspada gtu. Lagi sibuk-sibuknya kerja si mister datang ke meja gw buat nuker pie lemon gw dengan pie apel. Katanya seh gw pasti gak suka pie lemon (berasa kayak bapak gw aja tau segala kesukaan gw, padahal bapak gw gak tau kalau gw suka makanan expired). Gw seh manggut-manggut aja. Ntarnya, temen gw balik dari lunch and ngeliat ada pie dia langsung panik and histeris 'coz gak kebagian. Yah...gw kasi bagian gw tapi dia suruh berbagi lah. Niatnya gw mo ambilin piring and sendok. Nah pas mau jalan ke dapur, dibelakang gw liat para pria sedang berembug serius, kayaknya masalah kerjaan. Lalu gw bagi and serahin itu kue ke temen gw. Nah pas dia mau makan, tiba-tiba salah satu pria di belakang tereak 'STOPPPPPPP!' (gw pikir ada tilang mendadak gtu di kantor)

Cowo : Jangan dimakan gih (histeris and serius)
Cewe : Knapa?
Cowo : Coba lu cek dulu kuenya, ada jamurnya ga?
Cewe : masa seh?
Cowo : Iya aku ma yang laennya tadi dapet yang jamuran udah banyak banget
Cewe : Haduh........kok bisa?
Cowo : Kayaknya ini pie lama deh
Cewe : Gak jadi dah gw makan. Say, buat lu aja deh (licik kali ini anak. Temen ato musuh sih)
Gw : Udah......gw gak doyan pie and makanan laen dari si mister sarap. Kan lu tau endingnya kayak gini

Yah...untung banget gw percaya hati nurani gw, jadi tidak terjerumus untuk kedua kalinya. Karena kejadian ini gw dapat beberapa fakta atas orang-orang di kantor:
1. Tidak semua teman adalah manusia
2. Kumpulan pria serius dibelakang ternyata suka ngegosipin boss mereka. Buktinya tadi mereka rembug serius buat mendiskusikan topic 'antara aku, bosku dan pie jamuran'
3. Bos gw bukan orang sarap tapi orang sadis yang suka meracuni karyawannya. Kalau tidak, ngapain juga dia bawa kue dari jaman Paleolithikum yang sudah dupenuhi berbagai jenis jamur dari barbagai zaman
4. Boss gw adalah kolektor sejati. Gw jamin di rumahnya ada banyak koleksi makanan expired yang memang sengaja dia simpan buat kami. Mestinya dilaporin ke MURI.
5. Boss gw punya 'kepelitan' 7 orang dalam dirinya. Kalau dia beli makanan and gak habis dalam 7 hari, maka dia bagi-bagi itu makanan ke kantor. Mungkin motto hidupnya 'tidak boleh membuang makanan'. Nah...gw tambahin ending motto itu ,''Tidak boleh membuang makanan busuk, jadi bagikanlah ke bawahanmu'

O.K, 5 fakta mendasar yang membuat gw semakin hari semakin aware sama si mister. Tengalnya, dia datangi semua karyawannya and nanya,”How's the pie? Good?”
Beh......sebenarnya semua pengen jawab sadis macam, “Good. Now we know that you like collecting rubbish in your house. In which forest are you living now?” Tapi kami malas berdebat dengan orang sarap, takutnya kami ikutan sarap. Jadi kami cuma manggut-manggut nelangsa gtu sambil nyembunyiin tong sampah yang penuh pie di bawah meja. Pas mau pulang, gw sempet liat si bule kere makan salah satu pie dengan riang gembira tanpa ada rasa bersalah. Halah...ini bule bener-bener kere yah sampai sebegitunya. Tapi gw gak mau merusak kebahagiannya, jadi gw tinggal pulang saja tanpa ngasi warning apa-apa, paling juga kena diare gak jelas akibat menjamurnya jamur di ususnya.

Extreme Action

Oooohhhhhhhh....tadi habis baca tulisan yang banyak memberi masukan sesat buat hidup gw. Ini menyangkut masalah status di KTP gw yang kagak pernah berubah dari jaman baru punya KTP. Setelah sekian lama menunggu, sepertinya keadaan sudah semakin genting dan perlu dilakukan tindakan penyelamatan sesegera mungkin (maap...gw penumpang angkot sejati, gak bakal pergi dari pangkalan sebelum ada angkot yang nyamperin). Apa yang di selamatkan? Harta? Nyawa? Kebo and kambing? Ato suami tetangga? No..no...no...big no. Gw harus menyelamatkan diri sendiri dari penyakit jomblo akut yang ditularkan para wEwEeF dan penyakit ini sudah masuk stadium 4. Dokter cinta dan beberapa psikolog menyatakan bahwa waktu gw tidak banyak, sudah bisa countdown mulai sekarang. Jadi, harus dilakukan tindakan ekstrim dalam rangka mengganti status KTP (bosen juga digodain bapak-bapak berkumis tiap kali bikin KTP tapi status BELUM KAWIN nya kagak pernah hilang). Sepertinya gw perlu mempertimbangkan beberapa aksi dibawah ini:

1. Menggoda pria dengan cara ekstrim
Harus sambil melotot, satu tangan berkacak pinggang, satu tangan lagi menggenggam batu siap ditimpukin lalu bilang, “Hi cowok godain gw ya. Harus godain!”
Atau sambil memiting tangan seorang nenek pengemis yang kebetulan lewat, dan menodongkan pistol ke keningnya sambil bilang ke pria target, “Godain gw ato nenek ini tamat.”

2. Memaksakan cita-cita
Harus mulai menerapkan prinsip hidup 'Apa pun yang terjadi gw harus dapetin pria tajir mapan yang single' atau 'Biar gunung-gunung beranjak dan bukit- bukit bergoyang, pokoknya harus dan kudu !'

3. Jurus Trio Macan
Membayar segerombolan preman untuk menculik pria apes manapun, lalu dengan gaya mengeong Trio Macan gw datang menyelamatkannya. After that, dia pasti terpesona dan ingin berterima kasih. Saat itu juga waktunya beraksi memutar-mutar kepala ala Trio Macan. Harus dipastikan rambut lurus panjang tak berketombe dan kutuan. Bila perlu ke salon lakukan rebonding sukses (jangan yang gagal and jangan sampai rambut atas bawah sama hasilnya)

4. Jadi TKW
Sepertinya bekerja di negeri orang lebih banyak bisa memberi kesempatan untuk bertemu pria impian. Yak...gw akan jadi TKW, tapi gak mau ke Malaysia atau Arab Saudi. Hmmmmm....gw putuskan ke Korea Selatan aja. Kalo bisa jadi pembokatnya SuJu alias Super Junior kan seru abis. Tiap hari bisa jualan barang-barang mereka ke fans beratnya. O.K, siapkan diri untuk kursus Bahasa Korea. (padahal bahasa Indonesia gw aja masih parah)

5. Be another Lady Gaga
Banyak orang populer dengan cara aneh. Intinya just be different and everybody will look at you. O.K, I wanna be another Lady Gaga. Kalau jalan-jalan ke mall gw bakal pakai kostum tari tradisional dari berbagai daerah di Indonesia, pakai kostum Barong misalnya. Atau kalau jogging pagi or sore di lapangan umum gw bakal pakai kostumnya Tarzan dan dipastikan harus jogging ala Tarzan pula. Kalau cuma beli makan di warung deket kos, gw seh cuma pakai handuk doang. Kayaknya lumayan banyak yang liatin, so just choose one of them

6. Akhiri hidup dengan tragis
Semua cara sudah diupayakan. Sudahlah, gw mau mati saja! Harus yang tragis dan sadis biar diliput koran dan TV nasional dan foto gw tersebar dimana-mana termasuk di Internet. Semua orang pasti menyesal dan sedih karena tidak mendapat kesempatan membahagiakan gw. Buat loe! Temen-temen TK, SD, SMP, SMA gw, semua mantan gw, rasain loe gw hantui 7 turunan. So, mana tali, mana tali, mana gergaji, mana racun tikus, mana petasan, mana bom buku? Gw gak tau harus ngapain dengan semua barang-barang itu.

Untungnya gw baru berniat mempertimbangkan dan belum melakukannya 'coz setelah dibaca 20 kali baru gw nyadar kok aksi ini berasa aksi aliran sesat. Selain itu aksi ini belum masuk kategori halal dan higienis dan belum menunjukkan label: 100% dapat jodoh. Gw tunggu deh ada yang jadi pioneer buat mempraktekkannya dan gw bakal mau jadi volunteer buat jadi tim surveynya.

Maret 16, 2011

When Smart Boy Speaks English

Di zaman serba modern dan canggih ini, bahasa Inggris bukan bahasa bangsa Krypton lagi. Hampir semua orang bisa atau paham bahasa International ini meski kadang ngaco-ngaco dikit. Secara gitu, dari interrnet, makanan, lagu, semua ada campuran bahasa Inggrisnya. So, let say everbody knows and can speak English tanpa perlu nyari jurusan Sastra Inggris (jadi gw agak nyesel-nyesel gtu nyari jurusan ini. Susah-susah dulu, sekarang tukang kayu pun bisa speak-speak bombay with English). Gw sering denger pedagang acung nawar-nawarin dagangannya ke para bule dengan bahasa Inggris ala mereka yang agak-agak bikin gw setres dengernya, tapi bahasa Inggris adek gw, si smart boy, lebih bikin setres saking ngaconya. Di ijazah sih dia dapat nilai 8 untuk mata pelajaran bahasa Inggris, tapi prakteknya …................................

Kapan hari gtu dia cerita pergi ke pantai nan indah berpasir putih dikelilingi karang bareng cewenya. Mereka berenang-renang ala pelem India gtu sambil nontonin para bule surfing. Nah....tiba-tiba ada satu bule nyumprit dari papan surfingnya dan jiwa kemanusiaan si smart boy langsung menyeretnya untuk menghampiri si bule dan bertanya, “You no what-what, Sir?” (Dalam kasus ini Smart Boy menerjemahkan kalimat “Anda tidak apa-apa” kata per kata ke bahasa Inggris). Efeknya, si bule planga-plongo kagak ngarti while si smart boy kagak pernah nyadar bahwa dia penyebab bulenya langsung masang muka bego.

Beberapa saat kemudian, si smart boy and cewenya foto-fotoan gitu. Pas mereka mau foto berdua, ada bule cewe lewat yang niat bantuin. Mestinya bule ini pasang 'trouble maker' alarm di badannya biar dia bisa antisipasi atau at least bikin Zone Ekonomi Exclusive 200 meter dari trouble maker yang dia jambangi. Kalau smart boy nekat ketemu bule, bakal terjadi percakapan tulalit macam percakapan antara Superman and anjingnya Mickey, si Pluto; gak nyambung.

Bule : I'll help you to take your picture.”
S.B : (planga-plongo kagak ngarti)
Bule : (nyadar yang diajak bicara kagak ngarti)
:Picture, I'll help you to take your picture.” (sambil masang aksi cekrak...cekrek..pegang kamera)
S.B : (Otak parahnya nangkep ini omongan bule. Cuma nangkepnya ngaco amir)
Do you want meKODAKan, miss?(kalimat ini bikin gw bertapa 2 hari buat tau maksudnya yang tidak lain dan tidak bukan adalah “Elu mau difoto ya?”)
Bule : ????????????? (giliran bulenya yang plango-plongo)
S.B : Kodak...kodak...you know???
Bule : No...no.......you and her there and I (sambil nunjuk kamera yang dipegang smart boy) take it for you.
S.B : Oooohhhhhh....yes..yesss...(kayaknya semua saraf di otaknya baru bangun)
Bule : (selesai cekrak-cekrek iseng ngambil foto si smart boy, dia langsung ngasi kameranya ke smart boy)
S.B : Now you and my girlfriend. (lumayan....lumayan......bahasanya)
Bule : O.K (heran, kok dia mau nurut aja. Gak tau apa ntar bakal kacau harinya bareng nekat boy)

And then setelah sesi foto selesai si bule ngebet banget ngobrol sama si smart boy 'coz dia pikir anak ini bisa bicara bahasa Inggris dengan lumayan, padahalllllllllllll...............

Bule : How long have you been here? (ngomong dengan kecepatan 1000 kbps ala bule)
S.B : (kagak nangkep maksudnya 'coz kecepatan brainnya menangkap maksud pembicaraan dalam bahasa asing adalah 10 kbps.)
Bule : How long have you been here? (tetep nekat dengan pertanyaan dan kecepatan bicara yang sama)
S.B : (paduan antara sotoy, gengsi dan nekat mendorongnya untuk menjawab spontan)
Yes!
Bule : No. I mean here.....how long you here?
S.B : Where are you from? (pertanyaannya apa jawabannya apa)
Bule : I'm from Australia. How long have you been here? (heran.....niat amet ini bule. Cocok dah ketemu smart boy nekat)
S.B : Oh yeah...it's beautiful yeah. (behhhhhhhhhhhhhhh.......otaknya sudah kekurangan asupan oksigen)
Bule : No...no....heere..here...(sambil nunjuk-nunjuk pasir dibawahnya)
S.B : Yes....here is beautiful.
Bule : No...here....how long you here......H – E – R – E!
S.B : Here? Yes....yess....I'm here (sambil nginjak-nginjak pasir meyakinkan si bule bahwa dia disini)
Bule : Oh no (mulai frustasi akut). Are you Balinese?
S.B : Yesssssssssssssss.......that...that....I'm Balinese here.
Cewe : (cewe si smart boy sudah mengalami setres akut coz dia sama sekali gak ngerti obrolan 2 manusia di depannya)
Bule : (nyesel nanya-nanya and berniat gali pasir and ngubur si smart boy)
S.B : Do you like it? (masih pede dan sotoy)
Bule : Yes.......See you then. (akhirnya masa pencerahan sudah muncul di otak bule ini)
S.B : Bahasa Inggrisku lumayan kan?
Cewe : ??????????????????????????????????


Siapapun yang denger cerita ini pasti bakal geleng-geleng badan tapi ngeliat antusias dan kepedean anak ini bercerita ke semua orang bikin gw mengacungi jempol atas kenekatannya. Mungkin dia penganut prinsip 'learning by doing' atau 'practice make perfect'. Tapi sikap sotoy alias sok taunya itu bikin acungan jempol gw berputar kebawah. Kayak kemaren adik gw yang paling kecil melapor telah dizolimi secara tidak berpendidikan sama si smart boy. Itu gara-gara adik gw mau masang filter keran dikamar mandi. Dia baca dulu petunjuknya di balik kemasan yang notabene pake bahasa Inggris. Nah ada tuh tulisan 'wet before you use'. Si adik kecil gw ini bahasa Inggrisnya better than si smart boy. Pas dia ngebasahin filternya, si smart boy ngeliat and tanpa ba..bi..bu...ditempeleng lah adik gw sambil bilang, “Ngapain lu basahin gitu?” Karena sangat tidak terima, adik gw juga ikutan nyolot, “Kan petunjuknya begitu. Wet before you use, basahi sebelum dipake!” Langsung kumat kecerdasan si smart boy, “Sok tau lu! Wet itu kan kering!”
“Basah!”
“Kering!”

Merasa benar dan tidak terima perlakuan si smart boy, mengadulah dia ke gw dan gw cuma bisa bilang, “My brother is extremely smart because in his brain wet is dry.” And............si smart boy cuma bisa cengar-cengir gak mutu. “Karena dia yang salah berarti boleh dong ditempeleng balik?” Tanya adik gw sambil memelas biar gw ijinin. “Jangann......jangan ditempeleng. Itu tidak baik. Geplak aja pake balok kayu yang ada di pojokan sono.”